:
Oleh MC KOTA MALANG, Senin, 11 November 2024 | 13:47 WIB - Redaktur: Juli - 114
Malang, InfoPublik - Festival Tunjungsekar 2024 menjadi ajang unjuk kreativitas warga Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Berbagai rangkaian acara meramaikan kegiatan yang digelar di halaman kantor Kelurahan Tunjungsekar dan di SDN Tunjungsekar 1, Sabtu (9/11/2024).
Lurah Tunjungsekar, Waluyo Safari mengungkapkan bahagia sekali dengan terselenggaranya Festival Tunjungsekar 2024 ini. Menurutnya, ajang ini dapat menjadi wadah menyalurkan kreativitas warga, mulai anak-anak hingga orang dewasa secara keseluruhan.
“Kegiatan hari ini mulai senam bersama, bazar UMKM, gerakan cuci tangan memakai sabun, cooking class, workshop kepemimpinan untuk anak, workshop serunya mencampur warna untuk anak, workshop seni barista, hingga pemeriksaan kesehatan,” beber Waluyo.
Waluyo berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memupuk dan meningkatkan kreativitas dan kebersamaan warga Tunjungsekar. Di Festival Tunjungsekar 2024 ini juga mewadahi para pelaku UMKM Kelurahan Tunjungsekar untuk memperkenalkan produk-produknya kepada khalayak luas.
Kelurahan Tunjungsekar dalam kesempatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memberikan edukasi bagi anak-anak tentang gerakan cuci tangan memakai sabun dengan tujuan mengenalkan sejak dini untuk membiasakan hidup bersih dan sehat yang dimulai dari diri sendiri.
Demikian pula saat sesi cooking class, dalam festival ini menghadirkan narasumber jurutama masak dari sebuah hotel ternama di Kota Malang. Untuk workshop seni barista juga dihadirkan instruktur yang sangat berpengalaman yakni juara barista se-Provinsi Jawa Timur.
Harapannya, usai mengikuti berbagai rangkaian kegiatan menarik yang menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya ini, para peserta mendapatkan tambahan ilmu yang dapat dikembangkan sesuai ldengan minat dan potensi yang dimiliki.
Salah satu pengunjung Festival Tunjungsekar 2024, Edi Susanto mengaku senang bisa hadir lansung di Festival Tunjungsekar 2024.
Menurutnya, kegiatan yang disuguhkan dan kreativitas warga Tunjungsekar mulai anak-anak hingga dewasa sangat luar biasa.
"Sayang hanya sehari, seandainya festival bisa digelar beberapa hari tentu kami bisa lebih banyak lagi mendapatkan berbagai pengalaman dan ilmu yang sangat menarik dan kekinian,” terang Edi. (cah/yon)