Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan di TMP Suropati Malang

:


Oleh MC KOTA MALANG, Senin, 11 November 2024 | 13:38 WIB - Redaktur: Juli - 104


Malang, InfoPublik - Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kota Malang diawali dengan Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Jl. Veteran Kota Malang, Minggu (10/11/2024).

Dalam kesempatan ini Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, M. Tr. Hanla bertindak sebagai inspektur upacara.

Usai upacara, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan untuk mengenang jasa para pejuang yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Upacara Ziarah Nasional ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, segenap jajaran Forkopimda, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, serta jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.

Tema 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu' di Hari Pahlawan 2024 menurut Danlanal Malang mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat, panggilan untuk bersatu menjaga identitas nasional, sekaligus memperkuat rasa cinta tanah air.

“Upacara Ziarah Nasional dan tabur bunga ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pahlawan 2024 untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia,” jelas Hartanto.

Ziarah dan tabur bunga ini merupakan bentuk penghormatan yang tulus terhadap darma bakti dan jasa para pahlawan yang begitu luar biasa memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Danlanal Malang pun mengajak semua semua pihak dan generasi penerus bangsa untuk meneladani semangat juang para pahlawan, dan mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan pengorbanan ini dengan berbagai hal positif dan bermanfaat.

Dituturkannnya, dengan mengenang jasa para pahlawan tentunya akan memupuk semangat dan rasa cinta tanah air dan bangsa. “Mari terus teladani semangat juang para pahlawan dengan cara menghargai nilai-nilai kebangsaan serta berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Mari kita jaga kondusivitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Hartanto. (cah/yon)