- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Rabu, 6 November 2024 | 13:54 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Rabu, 6 November 2024 | 13:34 WIB - Redaktur: Juli - 77
Banda Aceh, InfoPublik – Pemerintah Kota Banda Aceh melaksanakan rapat Koordinasi Persiapan Evaluasi Smart City Tahap II Tahun 2024, di ruang rapat Sekda Kota Banda Aceh, Senin (4/11/2024).
Hal tersebut sehubungan dengan Surat Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Dirjen APTIKA tentang Undang-Undang Evaluasi Tahap II Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2024.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, Asisten Administrasi Umum Faisal dan seluruh perwakilan OPD di lingkungan Kota Banda Aceh yang inovasi atau layanannya menjadi bagian dari bahan presentasi nantinya.
Kadis Kominfotik Kota Banda Aceh Alizar, melalui Kabid Hubungan Media dan Smart City Nourchalis mengatakan bahwa, tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk membahas kemajuan dan evaluasi program Smart City pasca evaluasi tahap I.
“Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah memperlihatkan potret dari kuesioner impact yang telah dibagikan kepada masyarakat, sehingga terlihat sejauh mana efektivitas program Smart City yang telah digulirkan,” katanya.
Rapat tersebut juga membahas mengenai data bukti dukung yang sudah diberikan, dan kemungkinan untuk memberikan data dukung tambahan jika memang masih ada yang perlu ditambahkan pada keenam dimensi Smart City yang ada.
“Selain itu kembali dipaparkan inovasi dan layanan yang sudah dikumpulkan dan mereview kembali sejauh mana keberlanjutan dari inovasi dan layanan dimaksud,” tambahnya.
Chalis mengungkapkan bahwa pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut juga menggali kemungkinan adanya inovasi dan layanan smart city yang terlewatkan, dan memastikan bahwa setiap inisiatif yang dilaksanakan memiliki dukungan data yang kuat dan relevan.
“Data ini tidak hanya akan membantu dalam evaluasi program, tetapi juga akan menjadi acuan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut,” jelas Chalist.
Dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum Faisal berharap agar seluruh OPD serius dalam mendata dan melengkapi eviden yang dibutuhkan.
"Diharapkan semua OPD serius dalam mendata dan melengkapi eviden yang dibutuhkan, demi maksimalnya bahan untuk penilaian evaluasi smart city tahap ke II Kota Banda Aceh 2024 ini," ungkap Faisal.(Hz)