Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Malang Mencapai Rekor Terendah

:


Oleh MC KOTA MALANG, Jumat, 1 November 2024 | 10:01 WIB - Redaktur: Juli - 172


Malang, InfoPublik - Kota Malang, Jawa Timur mencatatkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan, mencapai 3,91 persen pada 2024.

Capaian ini merupakan yang terendah dalam satu dekade dan jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka kemiskinan di Jawa Timur yang mencapai 9,79 persen dan angka nasional sebesar 9,03 persen.

Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Tedy Sujadi Sumarna, pada Rabu (30/10/2024) mengungkapkan bahwa meskipun angka kemiskinan sempat meningkat akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020-2021, Pemkot Malang berhasil menurunkan angka kemiskinan secara bertahap. Dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, Pemkot menargetkan penurunan lebih lanjut, dengan angka diharapkan berada antara 3,66 persen hingga 4,45 persen.

Tedy menjelaskan bahwa tiga strategi utama telah diterapkan untuk mengurangi angka kemiskinan, yaitu:

1. Mengurangi Beban Pengeluaran Alokasi anggaran terbesar, sebesar Rp555,922 miliar, ditujukan untuk bantuan permakanan bagi lansia, iuran jaminan kesehatan, dan beasiswa.

2. Meningkatkan Pendapatan, dengan anggaran Rp29,882 miliar, program ini mencakup pelatihan keterampilan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.

3. Menurunkan Jumlah Kantong Kemiskinan, sebesar Rp40,911 miliar dialokasikan untuk meningkatkan akses layanan dasar dan konektivitas antarwilayah.

Pemkot Malang juga menekankan pentingnya penguatan data dan kolaborasi, baik internal maupun dengan sektor swasta melalui Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP). Tedy menyatakan dengan upaya kolaboratif ini, percaya Kota Malang akan semakin sejahtera.

"Dengan berbagai strategi dan anggaran yang dialokasikan, Pemkot Malang optimis dapat mempertahankan penurunan angka kemiskinan dan mencapai target yang telah ditetapkan. Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penanggulangan kemiskinan," pungkasnya.