Lindungi Konsumen, BBPOM Padang Gencarkan Pengawasan Produk Tanpa Izin Edar

:


Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 188


Padang, InfoPublik - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Abdul Rahim, menyatakan keprihatinannya terhadap banyaknya produk yang dijual secara online tanpa memiliki izin edar.

Abdul Rahim menekankan pentingnya perhatian serius dari berbagai pihak terhadap peredaran produk-produk tersebut.

"Produk yang dijual secara online dan tidak memiliki izin edar perlu menjadi perhatian serius kita semua," tegas Abdul Rahim saat Kegiatan Koordinasi Lintas Sektor dalam Rangka Evaluasi Pengawasan Obat dan Makanan di Sumatera Barat, di Aula BBPOM Padang, Gunung Pangilun, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (29/10/2024).

Ia menjelaskan, produk-produk seperti makanan, minuman, dan kosmetik yang dijual secara online secara masif dapat berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, konsumen diimbau untuk lebih cerdas dan berhati-hati dalam memilih produk yang dibeli.

"Tantangan terkait pengawasan obat dan makanan kini semakin kompleks. Pemerintah, khususnya Badan POM, harus berupaya optimal mengantisipasi produk Tanpa Izin Edar (TIE)," jelasnya.

BBPOM Padang menemukan bahwa masih banyak produk-produk TIE yang beredar di pasaran, terutama melalui platform online yang sering menampilkan iklan menarik. Menurut Abdul Rahim, hal ini disebabkan oleh tingginya minat masyarakat untuk membeli produk secara instan tanpa memeriksa kualitas dan keamanannya.

"Kami melihat masyarakat sekarang lebih menginginkan produk secara cepat dan instan. Akibatnya, sulit menyaring dan menilai kualitas produk tersebut, yang mungkin mengandung bahan berbahaya," tambahnya.

Untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen serta mendukung pelaku usaha yang memiliki izin, Abdul Rahim menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak. Masyarakat juga diharapkan lebih proaktif dalam memeriksa keaslian dan izin edar produk sebelum membeli.

"Risiko mendapatkan produk yang tidak terjamin kualitas dan keamanannya meningkat. Oleh karena itu, edukasi tentang cara mengenali produk yang aman sangat diperlukan," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pelaku usaha untuk bertanggung jawab terhadap produk yang mereka buat. BBPOM Padang, lanjutnya, akan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan agar masyarakat terlindungi dari produk-produk berbahaya yang tidak memenuhi standar kesehatan.

(MC Padang / Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 22 Desember 2024 | 23:11 WIB
Kerja Cerdas, Pemko Padang Koleksi 38 Penghargaan Sepanjang 2024
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 23 Desember 2024 | 07:26 WIB
BPOM Pekanbaru Intensifkan Pengawasan Pangan Jelang Nataru
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
Pesona Desa Wisata Expo 2024: Momentum Pemkot Padang Dukung Ekonomi Kreatif
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:49 WIB
Germas Jadi Strategi Pemkot Padang Wujudkan Kota Sehat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:45 WIB
Solidaritas untuk Indonesia Emas, HKSN 2024 Hadirkan Inspirasi di Kota Padang
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:01 WIB
Sidak Natal dan Tahun Baru: Produk Kedaluwarsa Ditarik dari Pasaran
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:58 WIB
Antusiasme Tinggi! Pasar Murah Kota Padang Bantu Warga Tekan Biaya Hidup