Dari Influencer ke Masyarakat: Menggagas Budaya Digital Sehat di Lumajang

: Foto Ilustasi/Istimewa dari kitalulus.com


Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 16:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 188


Lumajang, InfoPublik - Sebagai upaya mencegah penyebaran hoaks yang semakin marak di era digital, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lumajang menggaet influencer dan pegiat media sosial. Diharapkan pengaruh influencer untuk menyebarkan informasi yang benar dan dapat membentuk opini publik yang sehat, terutama di kalangan generasi muda.

Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim mengungkapkan pentingnya keterlibatan influencer dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya hoaks.

“Kami menyadari bahwa influencer memiliki kekuatan dalam menjangkau audiens yang lebih luas, terutama anak muda yang aktif di media sosial. Dengan kolaborasi ini, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi yang akurat dan membantu mengklarifikasi berita yang tidak benar,” ujar dia saat dimintai keterangan di kantornya, Jumat (25/10/2024).

Mustaqim juga menyampaikan, bahwa rencana kerja sama yang lebih konkret telah disusun, termasuk penyelenggaraan diskusi dan kampanye bersama dengan para influencer. Salah satu inisiatif adalah menciptakan konten edukatif yang menarik, seperti video, infografis, dan postingan interaktif yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memeriksa fakta sebelum membagikan informasi.

“Kami akan mengajak influencer untuk berpartisipasi dalam kampanye anti-hoaks yang lebih kreatif dan menarik, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh generasi muda,” katanya.

Dengan pendekatan tersebut, diharapkan masyarakat, khususnya kalangan remaja, dapat lebih peka terhadap informasi yang beredar di media sosial. Melalui kolaborasi ini, Kominfo Lumajang tidak hanya berupaya mencegah penyebaran hoaks, tetapi juga membangun budaya digital yang sehat dan kritis.

“Kita ingin masyarakat memiliki kemampuan untuk menganalisis informasi yang mereka terima, sehingga mereka tidak terjebak dalam berita palsu yang dapat merugikan,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang berharap dapat menciptakan lingkungan informasi yang lebih positif dan mendukung keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan informasi di Lumajang. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 19:00 WIB
SPI Wujudkan Pemerintahan Bersih di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Ponpes Darun Najah Lumajang Terus Dorong Pola Hidup Sehat Masyarakat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 18:35 WIB
Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Pesantren Wujudkan Program SAJADAH di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 16:45 WIB
Pentingnya Saring Sebelum Sharing Informasi Jelang Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 25 Oktober 2024 | 16:30 WIB
Literasi Digital, Kunci Lawan Hoaks di Era Modern
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 25 Oktober 2024 | 16:20 WIB
Dinas Kominfo Lumajang: Hoaks Ancam Stabilitas Sosial di Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 25 Oktober 2024 | 16:15 WIB
Museum Daerah Lumajang Gelar Festival Dekatkan Generasi Muda dengan Sejarah