- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 22 Desember 2024 | 23:11 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 24 Oktober 2024 | 06:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 166
Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, melakukan kunjungan ke Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu pagi (23/10/2024).
Kedatangan Pj Wali Kota untuk melihat langsung proses panen padi yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Keltan) Anugerah. Sehingga mampu memberikan dukungan moril kepada para petani yang sedang memanen hasil kerja keras mereka.
Kedatangan Pj Wali Kota ini disambut antusias oleh para petani, dan Andree turut serta mengarit padi yang sudah menguning. “Panen kali ini cukup menggembirakan, rumpun padinya terlihat lebih banyak,” ungkap Andree.
Kelompok Tani Anugerah memanen padi dengan menggunakan metode demplot panen murah menggunakan sistem jajar legowo. Metode ini dikenal lebih hemat biaya, terutama dalam penggunaan pupuk dan pengolahan lahan. Andree memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Kota Padang yang terus memotivasi para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Selain itu, Andree juga mengucapkan terima kasih kepada para petani yang disebutnya sebagai “pahlawan pangan” Indonesia. “Petani adalah pahlawan pangan kita. Semoga semangat para petani dapat menginspirasi generasi milenial untuk terjun di bidang pertanian,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, menyampaikan bahwa dalam panen padi kali ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang ikut serta melakukan pengambilan ubin padi. Berdasarkan hasil ubinan, produktivitas padi tercatat mencapai 4,1 ton per hektare.
“Metode demplot padi pokok murah dengan jajar legowo ini membantu petani mengurangi biaya produksi, baik dari sisi penggunaan pupuk maupun pengolahan sawah,” jelas Yoice. Ia menambahkan bahwa metode ini memungkinkan petani untuk segera melakukan penanaman padi kembali tanpa perlu mengolah sawah lebih lanjut.
Yoice berharap, keberhasilan panen kali ini dapat memotivasi petani di Kota Padang untuk terus meningkatkan produksi pangan dan mengembangkan metode pertanian yang lebih efisien. (MC Padang / Junee)