- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
: Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat memimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional di Kantor Kementerian Agama Lumajang, Jawa Timur, Selasa (22/10/2024).
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 22 Oktober 2024 | 22:20 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K
Lumajang, InfoPublik - Penjabat Bupati Lumajang, Jawa Timur, Indah Wahyuni (Yuyun), memberikan motivasi kuat kepada para santri di Lumajang untuk meraih cita-cita setinggi langit, menegaskan bahwa santri memiliki potensi besar menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Pesan tersebut disampaikan saat memimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional di Kantor Kementerian Agama Lumajang, Jawa Timur, Selasa (22/10/2024).
Dalam pidatonya, Bunda Yuyun menekankan bahwa santri tidak hanya mampu berkontribusi di bidang keagamaan, tetapi juga di kancah kepemimpinan nasional. Ia mengangkat sosok-sosok besar seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Ma’ruf Amin sebagai bukti nyata bahwa santri dapat menjadi presiden dan wakil presiden.
"Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Kita punya presiden berlatar belakang santri, yaitu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan kita juga punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu Ma’ruf Amin," ujar Yuyun, menginspirasi santri untuk tidak membatasi potensi diri mereka.
Selain menjadi pemimpin politik, Bunda Yuyun juga menegaskan bahwa banyak santri yang telah sukses di berbagai bidang, seperti menteri, pengusaha, hingga birokrat. "Santri bisa menjadi apa saja, asalkan terus berjuang, berusaha, dan tidak mudah menyerah," ujarnya.
Yuyun mengutip pepatah pesantren "man jadda wajada," yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil, sebagai dorongan bagi santri untuk tetap gigih dalam mengejar mimpi.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era modern ini. Santri didorong untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, sejalan dengan tema Hari Santri Nasional tahun ini.
"Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia," pungkasnya, mengajak santri untuk memanfaatkan peluang yang ada demi merengkuh masa depan yang lebih cerah.
Kegiatan peringatan Hari Santri Nasional ini menjadi simbol penting sinergi antara dunia pesantren dan pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)