- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 26 November 2024 | 00:45 WIB
: Perangkat Desa dan PKBM se-Kabupaten Lumajang FGD Verifikasi dan validasi data ATS, di Aula Kantor Dindikbud Kab. Lumajang, Jumat (18/10/2024).
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 19:33 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K
Lumajang, InfoPublik - Kepala Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Masyarakat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang Muhammad Suhudi, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya menangani masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Lumajang.
"Verifikasi dan validasi data ATS yang berlangsung di 11 kecamatan mulai 9 hingga 25 Oktober 2024, melibatkan berbagai elemen, mulai dari perangkat desa hingga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," terang dia saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Jumat (18/10/2024)
Menurut Suhudi, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci penting dalam memahami akar permasalahan ATS secara lebih komprehensif.
"Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berharap dapat mengidentifikasi permasalahan ATS secara menyeluruh. Ini akan memungkinkan kami menyusun strategi penanganan yang lebih efektif dan tepat sasaran," ungkapnya.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan data akurat tentang anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah, sehingga Dindikbud dapat merancang program intervensi yang lebih efisien. Melalui kolaborasi antara masyarakat dan instansi terkait, Kabupaten Lumajang berharap dapat menurunkan angka putus sekolah dan memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Ia menambahkan, bahwa keterlibatan perangkat desa, PKBM, dan berbagai unsur lainnya menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi masalah pendidikan ini.
"Dengan dukungan penuh dari masyarakat, kami optimis solusi yang diambil bisa lebih terarah dan sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah," imbuh dia. (MC Kab. Lumajang/Dindikbud/Ysn/An-m)