Belajar Sukses dari eL Farm, Peternak Pemula Kambing dan Domba Harus Terapkan Empat Manajemen Ini

: Sebanyak 40 peternak dari Kalurahan Lumbungrejo, Kabupaten Sleman, mengikuti pelatihan dan pembinaan ternak kambing dan domba di Peternakan eL Farm, Jogotirto, Berbah, Selasa (15/10/2024).


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 193


Sleman, InfoPublik – Sebanyak 40 peternak dari Kalurahan Lumbungrejo mengikuti pelatihan dan pembinaan ternak kambing dan domba di Peternakan eL Farm, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Selasa (15/10/2024). Ketua Peternakan eL Farm Sudarmaji memaparkan sejumlah kiat dan pedoman bagaimana beternak kambing dan domba khususnya bagi peternak pemula. Ia menjelaskan, setidaknya ada empat manajemen pemeliharaan yang harus diperhatikan, yakni manajemen kandang, pakan, kesehatan, dan reproduksi.

Sudarmaji menjelaskan hal tersebut menjawab pertanyaan salah satu peserta, Gatot Yulianto tentang apa yang harus dilakukan dalam pemeliharaan hewan ternak. “Karena kami rata-rata baru pemula dan rata-rata hanya ternak lalu langsung dijual. Semoga setelah ini banyak ilmu yang kami bisa bawa pulang dan kami terapkan di hewan ternak kami yang masih terbatas,” kata Gatot.

Pertama yang dijelaskan Sudarmaji adalah metode pembutan kandang panggung untuk masing-masing hewan ternak sesuai usia dan fungsinya. Yakni kandang cempe umur tiga minggu, kandang cempe umur 1,5 sampai 3,5 bulan, kandang kawin untuk mengawinkan domba jantan dan betina di mana satu jantan dicampur dengan 15 betina, kandang bunting dan beranak, kandang perah, dan kandang karantina untuk ternak yang kurang sehat atau terkena penyakit.

Kedua, ia melanjutkan dengan manajemen pakan. “Ternak kita beri makan dua kali sehari dengan konsentrat dan serat kering. Lalu cemilan sekali berupa rumput atau daun segar. Kita juga sediakan minum dengan menyediakan tempat minum yang terjaga kebersihannya sehingga ternak bisa minum kapan saja,” beber Sudarmaji.

Penjelasan ketiga yakni terkait manajemen kesehatan. Sudarmaji menjelaskan kandang harus dibersihkan atau disinfektan dua hari sekali. Sementara kesehatan hewan ternak sendiri mencakup harus dimandikan dan dipotong kuku, diberi vitamin, obat cacing, antiparasit dan ATP.

Terakhir yakni manajemen reproduksi. Kata Sudarmaji, di eL Farm dilakukan dengan inseminasi alami, yakni jantan dijadikan satu kandang dengan 15 sampai 20 betina. Lalu dikoloni selama 60 hari. “Itu tadi kenapa di manajemen kesehatan perlu adanya pemberian obat kuat atau vitamin untuk jantan karena dikoloni dengan 15 sampai 20 betina,” tambahnya.

Sebelumnya, Sudarmaji juga memperkenalkan awal mula berdirinya peternakan kambing eL Farm, hingga perkembangannya sampai saat ini. Didirikan pada 2017, Sudarmaji mengungkapkan kebanggangaannya ketika menggeluti usahanya tersebut. Pasalnya kata dia, semua bisa dijadikan uang. Baik itu kotoran, rumput, ataupun pakannya bisa jadi sumber penghasilan.

Saat ini lanjutnya, peternakannya sudah mempunyai 300 ekor kambing dan 200 ekor domba dan beberapa unit usaha. Dari hewannya sendiri yakni kambing dan domba, pihaknya lebih memilih menjual ke calon peternak langsung, ketimbang ke pasar. “Akan jauh beda harganya karena kualitas kambing dan domba kita berbeda dengan yang ada di pasar. Maka kelompok kami suka menjual kambing atau domba langsung ke calon peternak daripada ke pasar,” tutur Sudarmaji.

Kemudian susu kambing perah, pihaknya menyetorkan ke pabrik untuk dibuat susu bubuk, yogurt, keju dan lain-lain. Sedangkan dari ternak domba, untuk domba jantan dijual sebagai hewan qurban menjelang Idul Adha, sementara yang betina ada dara dan induk bunting yang dimanfaatkan untuk bibit. “Sedangkan domba sendiri juga bisa untuk aqiqah sehingga menjadi sumber penghasilan bagi peternakan kami,” jelas Sudarmaji

Belum lagi sebagai pusat edukasi, Sudarmaji mengungkapkan eL Farm tahun ini sudah menerima lebih dari 5.000 pengunjung dan ditargetkan ada 7.000 pengunjung.

Usai paparan, peserta diajak untuk melihat peternakan kambing serta manajemen kandang yang telah dipaparkan sebelumnya. “Dengan kegiatan ini, harapan besar Pemerintah Kalurahan Lumbungrejo para peternak kambing dan domba bisa menerapkan ilmu-ilmu yang didapat dan terinspirasi juga termotivasi untuk memanajemen ternaknya dengan baik seperti yang dicontohkan oleh Peternakan eL Farm ini,” pungkas Sudarmaji. (Ais - Kim Ceria Lumbungrejo Tempel)

 

Berita Terkait Lainnya