:
Oleh MC KOTA MALANG, Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:51 WIB - Redaktur: Juli - 142
Malang, InfoPublik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menggelar kegiatan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) bencana di Hotel Savana Kota Malang, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 15-16 Oktober dengan peserta dari lintas sektor ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso.
Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi. “Pengembangan kapasitas tim reaksi cepat lintas instansi menjadi sangat penting untuk dilakukan guna memastikan bahwa kita dapat memberikan respons yang cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat,” jelasnya.
Kota Malang dapat pula dikatakan sebagai kawasan rawan bencana. Hal ini menurutnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor alam, non-alam, maupun akibat ulah manusia itu sendiri. Saat terjadi tanggap darurat bencana, sejumlah tantangan akan muncul, mulai dari keterbatasan waktu, kebutuhan yang sangat mendesak, serta berbagai kendala dalam koordinasi yang memang melibatkan banyak institusi dalam penanganan darurat.
“Kondisi inilah yang menuntut adanya koordinasi yang lebih intensif dan sinergis guna memperlancar proses penanganan bencana. Oleh karena itu, sangat penting untuk menugaskan Tim Reaksi Cepat dari berbagai instansi, yang bekerja sesuai dengan Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat BNPB agar respons dapat dilakukan dengan cepat dan efektif,” bebernya.
Melalui kegiatan ini, Erik pun berharap kepada seluruh anggota TRC Kota Malang dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan koordinasi antarinstansi sehingga dapat merespons dengan cepat, dan tepat dalam situasi darurat. “Untuk itu, saya meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiata ini dengan serius dan aktif. Manfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pengalaman, belajar dari narasumber, dan memperkuat kerjasama antar instansi,” pesannya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, mengungkapkan, peningkatan kapasitas TRC lintas sektor Kota Malang ini dilakukan untuk mengembangkan kapasitas TRC yang dimiliki Kota Malang, meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan tim penanggulangan bencana.
“Dengan fokus utama adalah pelatihan dan kolaborasi lintas sektoral untuk bisa semakin baik dalam mengantisipasi adanya bencana,” jelas Prayitno.
Prayitno mengungkapkan, melalui pelatihan ini harapannya adalah meningkatnya respons dan efektivitas tim dalam mengatasi situasi kedaruratan. “Selanjutnya adalah terbangunnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor. Karena itulah peserta kegiatan ini dari lintas sektor sesuai SK pembentukan TRC,” jelas Prayitno. (cah/yon)