Tuapejat, InfoPublik - Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Fernando Jongguran Simanjuntak, resmi melantik Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 0315 Kabupaten Kepulauan Mentawai masa bakti 2023-2028 pada Minggu (13/10/2024). Acara ini berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jalan Raya Tuapejat KM.5, Sipora Utara.
Pada kesempatan tersebut Fernando, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 0315 Mentawai, menekankan pentingnya peran strategis Pramuka dalam menghadapi krisis moral yang tengah melanda generasi muda Indonesia.
"Kejadian di Sukabumi, di mana dua pemuda bertarung menggunakan senjata tajam hingga salah satu kehilangan nyawa, menjadi peringatan serius. Belum lagi kasus narkoba, seks bebas, dan perilaku negatif lainnya," ujar Fernando, yang akrab dipanggil Kak Fernando dalam lingkungan Pramuka.
Fernando menekankan bahwa Gerakan Pramuka memiliki tanggung jawab besar dalam membina mental dan akhlak generasi muda. "Kita ingin anak-anak muda di Mentawai diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif yang akan menjadi bekal masa depan mereka. Melalui Pramuka, kita dapat membentuk mereka menjadi pribadi yang tangguh dan berbudi pekerti," imbuhnya.
Fernando juga memuji prestasi anggota Pramuka Mentawai, termasuk mereka yang berhasil menembus TNI Angkatan Laut dan Sekolah Tinggi Administrasi Negara. "Ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari pembinaan yang baik. Saya yakin ke depan, kita bisa melahirkan lebih banyak anak-anak muda yang mampu menjadi kebanggaan Mentawai."
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Sumatera Barat, Audy Joinaldy, turut hadir dalam acara pelantikan ini. Kehadiran Audy, yang juga menjabat sebagai Plt. Gubernur Sumatera Barat, dinilai sebagai dukungan penting bagi Gerakan Pramuka di Mentawai. "Kehadiran Kak Audy memberikan semangat khusus bagi pengurus baru untuk memajukan gerakan Pramuka di Mentawai," ujar Fernando.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mentawai, Martinus Dahkan, yang baru dilantik sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Mentawai, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forkopimda, Plt. Gubernur Sumatera Barat, dan Pj. Walikota Padang. Martinus berjanji akan segera menyusun program kerja Pramuka Mentawai hingga 2028, dengan harapan dapat menjawab tantangan zaman.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam menegaskan kembali peran Gerakan Pramuka sebagai benteng pertahanan moralitas generasi muda di Kepulauan Mentawai. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Gerakan Pramuka mampu mencetak generasi penerus yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mentalitas yang baik untuk menghadapi tantangan masa depan. (Kak D')
