- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Selasa, 19 November 2024 | 10:49 WIB
: Kepala Dinas Sosial Pangkep, Asykur Abu Bakar, bersama Pjs Bupati Pangkep me-launching Proyek Perubahan di Tribun Citra Mas, Minggu (13/10/24). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Senin, 14 Oktober 2024 | 20:17 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 155
Pangkep, InfoPublik -- Dua Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Pangkep meluncurkan proyek perubahan (Proper). Yang pertama yakni Kepala Dinas Sosial Pangkep, Asykur Abu Bakar, dengan Proper Aksi Cepat Cegah Stunting melalui Akselerasi Pemberian Bantuan Sosial (Sipakalebbi)
Yang kedua yakni Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pangkep, Jaenal Sanusi, dengan proper proper Gerbang Pembangunan Destinasi Wisata Melalui Komunitas Masyarakat (Gerbang Dewi Mas).
Kedua Kepala OPD yang meluncurkan proper itu sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN)Tingkat ll Angkatan XXlV Tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Peluncuran ditandai dengan pengguntingan balon oleh Pjs Bupati Pangkep, Syahban Samanna, di Tribun Citra Mas, Minggu (13/10/24).
Menurut Asykur, isu nasional saat ini adalah penanganan stunting yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. "Karena itu, saya tertarik membuat proyek perubahan untuk mengatasi stunting. Walaupun prosesnya tidak terlalu cepat namun berkelanjutan," katanya.
Asykur.mengaku telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan melalui CSR untuk menyalurkan bansos kepada anak stunting. "CSR PT Semen Tonasa, BPR Citra Mas, PDAM, dan Perumda Mappatuwo tertarik memberikan bansos kepada anak stunting berupa telur, biskuit, dan bansos lainnya. Sehingga mudah-mudahan stunting bisa tertangani, sehingga masyarakat kita keluar dari stunting," ujarnya.
Sementara itu, Jaenal Sanusi menjelaskan bahwa proper Gerbang Pembangunan Destinasi Wisata Melalui Komunitas Masyarakat (Gerbang Dewi Mas) ingin memperkenalkan bahwa proper ini bukan hanya bermanfaat bagi pemerintah, tapi juga bagi masyarakat.
"Melalui proper ini, kami akan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku usaha pariwisata. Dengan adanya ini, masyarakat bisa terberdaya dengan lembaga Pokdarwis. Sehingga mereka bisa melakukan pengembangan wisata dari, oleh dan untuk masyarakat dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya. (mcpangkep)