Potensi Ekraf di Merauke Besar, Menparekraf Sandiaga Uno Tekankan Perlunya Identifikasi Subsektor Ekraf Unggulan

: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berdialog dengan salah satu pelaku ekonomi kreatif Merauke


Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 9 Oktober 2024 | 10:09 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 120


Merauke, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pentingnya identifikasi subsektor ekonomi kreatif (ekraf) unggulan daerah di Kabupaten Merauke sehingga mampu menggerakkan sub-sektor ekraf lainnya.

"Kabupaten Merauke memiliki potensi ekonomi kreatif yang cukup besar, terutama di sektor kuliner dan kriya. Dengan kreativitas dan inovasi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Merauke dapat menciptakan produk-produk yang unik dan bernilai tambah, serta mampu menembus pasar nasional,” ujar Menparekraf Sandiaga, Selasa (8/10/2024).

Sandiaga Uno menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Aula LPP RRI Merauke. Kehadirannya sekaligus untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada para pelaku ekraf di Merauke.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Menparekraf pun mendorong Kabupaten Merauke mengikuti rangkaian uji petik penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif (PMK3I), sehingga Kabupaten Merauke dapat menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif.

Dengan keunikan budayanya, pelaku ekraf di Merauke menurut Sandiaga memiliki kelebihan tersendiri, yakni bisa mendapatkan banyak inspirasi untuk menggali dan menciptakan berbagai produk kreatif. Ditambah dengan saling bersinergi bersama stakeholders ekonomi kreatif, Menparekraf menyakini usaha ekraf di Kabupaten Merauke akan semakin maju.

Sinergi tersebut katanya, akan menciptakan peluang baru bagi sektor ekonomi kreatif sehingga turut serta meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Merauke.

Namun ia mengingatkan, tidak bisa dipungkiri dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka agar dilirik konsumen, produk ekraf khas daerah juga perlu dipoles dengan inovasi-inovasi baru. Demikian juga dengan strategi pemasaran, pelaku usaha tidak boleh mengabaikan adanya inovasi digital marketing, sehingga produk bisa lebih luas dipromosikan, tidak hanya jangkauan lokal.

Masalah utama yang dikeluhkan pelaku ekonomi kreatif Merauke seperti mahalnya ongkos kirim, perizinan sertifikasi halal melalui Badan POM, serta pemasaran dan peralatan untuk memudahkan produksi, ditegaskan Menparekraf Sandiaga Uno akan ditindaklanjuti. "Keluhan ini telah kami tampung dan akan kami prioritaskan. Kita harapkan ini akan dilanjutkan oleh menteri selanjutnya,” ujar Sandiaga.

Sementara Pemerintah Kabupaten Merauke menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif dengan menyediakan berbagai fasilitas dan program yang dibutuhkan para pelaku usaha. Kolaborasi antarstakeholders ekraf diharapkan dapat membawa produk kreatifnya ke tingkat nasional.

Workshop yang diikuti 150 pelaku ekraf ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan usaha kreatif. Para peserta diajak mengeksplorasi ide-ide kreatif, meningkatkan branding produk, serta memanfaatkan peluang pasar digital. Dalam workshop ini, Wednes Aria Yuda seorang Product Development Cokelat memberikan materi terkait ‘Strategi Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif’ di Kabupaten Merauke.

Selain itu, ada pemberian materi yang dibawakan entrepreneur/motivator Thomas Kimko tentang tips dan pengalaman dalam merintis usaha di Kabupaten Merauke. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan semangat dari para pelaku ekonomi kreatif, Kabupaten Merauke diharapkan dapat semakin berkembang sebagai pusat kreativitas dan inovasi di Provinsi Papua Selatan.

Sandiaga Uno mohon pamit

Dalam kesempatan itu Sandiaga Uno juga mohon pamit karena akan purna tugas sebagai menparekraf yakni pada 20 Oktober mendatang. “Tapi saya sangat berbahagia menyelesaikan tugas saya dengan mendatangi ujung timur Indonesia," ucap Sandiaga.

Sandiaga Uno mengaku bangga karena Indonesia masuk tiga besar tingkat dunia di bidang ekonomi kreatif setelah pertama Amerika dan kedua Korea Selatan. Ini katanya, harus dipertahankan oleh pelaku ekonomi kreatif.

"Saya sangat berterima kasih bahwa merekalah yang menjadi tulang punggung dan para UMKM ini membangun ekonomi Indonesia pascapandemi," tuturnya mengakhiri. (McMrk/Get/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung S
  • Selasa, 28 November 2023 | 22:52 WIB
Tren Investasi Pariwisata Hijau 2024 makin Diminati