:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:45 WIB - Redaktur: Juli - 107
Sidoarjo, InfoPublik - Jembatan Desa Bluru Kidul di Kecamatan Sidoarjo mengalami peningkatan intensitas kendaraan, membuat arus lalu lintas padat setiap hari.
Kendaraan mulai dari motor, mobil, hingga truk bermuatan berat melintasi jembatan ini, yang kini menghadapi masalah serius.
Opritan di sisi Utara jembatan sering ambles, menciptakan risiko bagi pengguna jalan. Meskipun amblesnya tidak terlalu lebar, pemeliharaan rutin dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo untuk menambal kerusakan aspal. Namun, perbaikan menyeluruh direncanakan pada tahun depan untuk mengatasi masalah ini secara lebih efektif.
Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi jembatan setelah melakukan inspeksi langsung pada Selasa (1/10/2024).
Ia menemukan adanya retakan pada abutment jembatan, yang mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada opritan. "Kita sudah melihat dan akan segera melakukan perbaikan," ujarnya.
Sebagai langkah awal, ia memerintahkan pemasangan rambu-rambu pembatasan tonase kendaraan dalam dua hari ke depan. Ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Peninjauan kelas jembatan juga akan dilakukan untuk memastikan tonase maksimal yang diperbolehkan melintas.
Muhammad Isa Anshori berharap perbaikan jembatan dapat dimulai tahun depan dengan anggaran yang disiapkan untuk 2025. Ia menekankan perlunya penguatan konstruksi agar abutment jembatan tidak ambles lagi.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, memastikan bahwa perbaikan jembatan akan dilakukan pada awal 2025. Rambu pembatasan tonase akan dipasang di pertigaan jalan di sisi Selatan dan Utara jembatan dalam minggu ini.
Disampaikan, dengan langkah-langkah pemeliharaan dan perbaikan yang direncanakan, diharapkan kondisi jembatan Desa Bluru Kidul dapat membaik, memastikan keselamatan pengguna jalan dan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Sidoarjo.