:
Oleh MC KOTA MALANG, Minggu, 29 September 2024 | 19:59 WIB - Redaktur: Juli - 148
Malang, InfoPublik – Program kastrasi kucing jantan gratis yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Malang, Sabtu (28/9/2024) mendapat sambutan antusias masyarakat.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi mengungkapkan, pihaknya melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan kegiatan kastrasi ini dalam rangka World Rabies Day yang diperingati setiap 28 September 2024.
“Program kastrasi ini merupakan kegiatan puncak peringatan World Rabies Day di Kota Malang yang rangkaian kegiatannya sudah dilakukan sejak 23 September 2024 kemarin. Kastrasi atau sterilisasi kucing Jantan ini dilakukan pada 55 ekor kucing,” terang Slamet.
Sebelumnya, pada tanggal 23-26 September 2024 Dispangtan telah menggelar vaksinasi rabies gratis dengan kuota terbatas yakni 150 dosis. Vaksinasi rabies gratis ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kesehatan hewan peliharaan, sekaligus turut menjaga kesehatan pemilik hewan serta kesehatan lingkungan.
Ditambahkannya, kastrasi pada kucing jantan ini dilakukan untuk mengendalikan populasi kucing yang ada di Kota Malang serta untuk menurunkan risiko penyakit tertentu pada kucing sehingga kesejahteraan hewan bisa diwujudkan. “Semakin tidak terkendali populasi kucing, maka kemungkinan kesejahteraan hewan itu sendiri akan terabaikan,” jelas Slamet.
Slamet pun mengimbau kepada para pemilik kucing untuk memerhatikan kesejahteraan hewan kesayangannya agar jangan sampai terjadi kasus kucing terlantar atau kucing dibuang yang dampaknya juga tidak baik.
Dispangtan Kota Malang pada kegiatan ini menggandeng dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kota Malang.
Pemilik kucing yang mengikuti program kastrasi, Putri, mengaku senang karena menurutnya hal ini sangat membantu untuk mengendalikan populasi kucing. “Dengan kastrasi, kucingnya juga lebih sehat. Semoga program seperti ini sering dilakukan, sehingga keberadaan kucing bisa lebih sejahtera,” terang Putri. (cah/yon)