- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 05:59 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Senin, 30 September 2024 | 10:59 WIB - Redaktur: Elvira - 166
Singkawang, InfoPublik – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Singkawang menggelar Literasi Digital Cegah Hoaks Jelang Pilkada Tahun 2024 di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (26/9/2024).
Menghadirkan narasumber Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana seorang perempuan bersikap dan berpikir kritis dalam menyaring informasi jelang Pilkada Tahun 2024, sehingga memiliki kemampuan membedakan informasi yang benar dan salah serta bisa menjadi agen perubahan.
Pj Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Aulia Candra mengatakan, Kota Singkawang sebagai kota yang multietnis tentu sering menjadi sasaran penyebaran isu negatif di media sosial oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali bagi kaum perempuan untuk turut berkontribusi memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Menghadapi Pilkada 2024, seperti yang kita ketahui bersama, keberagaman etnis, suku dan agama di Kota Singkawang tak jarang sering dijadikan isu atau berita negatif di sosial media. Untuk itu sangat diperlukan juga dukungan dari kaum perempuan,” ungkapnya.
Kecanggihan teknologi, menurut Aulia Candra membuat perempuan dituntut cerdas dalam mengelola informasi yang diterima dan menggunakan internet dengan positif.
Selain itu, peran perempuan juga sangat penting mengingat sebagai pendidik pertama bagi anak-anak generasi penerus bangsa. Untuk itu melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kemampuan perempuan akan dunia media digital.
“Dari literasi ini bagaimana perempuan harus bijak bertindak dalam bermedia sosial dan tahu cara menyikapi berita hoaks yang sejatinya wajib diterapkan di era sekarang sekaligus untuk generasi yang akan datang,” sambungnya.
Aulia Candra juga mengingatkan kepada seluruhnya untuk tak lupa memberikan hak pilihnya pada Pilkada nanti, karena suara kita akan sangat menentukan masa depan Kota Singkawang.
“Diharapkan seluruh peserta bisa menjadi agen perubahan dalam memajukan demokrasi yang ada di Kota Singkawang, memberikan edukasi tentang bahaya hoaks kepada orang-orang terdekat dan masyarakat sekitar, dan tak lupa memberikan hak pilihnya dengan baik pada Pilkada Tahun 2024 nanti,” tutupnya.
MC. Kota Singkawang