Malang Masuk Tahap Empat Besar UNESCO Creative Cities Network

:


Oleh MC KOTA MALANG, Jumat, 27 September 2024 | 12:48 WIB - Redaktur: Juli - 91


Malang, InfoPublik – Kota Malang berhasil mencapai tahap empat besar dalam seleksi nasional Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN).

Dalam rangka evaluasi ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bersama tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) melakukan kunjungan lapangan ke Malang pada Rabu (25/9/2024).

Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawann, memaparkan tentang Malang Creative Center (MCC), sebuah fasilitas yang disediakan pemerintah untuk mendorong kreativitas masyarakat. MCC berfungsi sebagai inkubator, di mana para pemuda dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan berbagi pengetahuan.

Iwan menggarisbawahi pentingnya MCC sebagai contoh bagi daerah lain, dengan tujuh lantai yang diisi oleh pemuda berpotensi. “MCC dikelola oleh pemuda dengan pengalaman lokal, nasional, dan internasional, yang mampu menciptakan program-program menarik untuk pembangunan Kota Malang,” ujarnya.

Pemerintah Kota Malang juga memberikan dukungan berupa anggaran operasional untuk menjaga keberlangsungan MCC.

Iwan menjelaskan bahwa kegiatan di MCC tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai event dan pameran.

“Dengan hadirnya kegiatan-kegiatan ini, kami berharap pendapatan asli daerah meningkat,” tambahnya.

Kota Malang dikenal dengan keberadaan 74 universitas, yang menjadi sumber kreativitas. Iwan menyatakan bahwa kolaborasi antara pemuda dan mahasiswa dari seluruh Indonesia dapat menciptakan pertukaran ide yang bermanfaat, serta meningkatkan program kreativitas di daerah.

“Dengan memasuki tahap internasional, kami berharap dapat belajar untuk menjadi lebih profesional dalam menerapkan standar internasional,” ungkap Iwan.

Harry Waluyo, perwakilan Tim Panselnas UCCN, menekankan bahwa ekonomi kreatif berfokus pada penciptaan lapangan kerja, bukan sekadar mencari pekerjaan. Ia juga mengapresiasi penataan Malang Raya, yang melibatkan interkoneksi antara Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.

“Pengusulan kota kreatif ini menunjukkan potensi besar dalam kolaborasi, dan kami ingin melihat buktinya,” katanya.

Kegiatan visitasi ini juga mencakup kunjungan ke Kampung Kayutangan Heritage, MCC, dan KEK Singhasari, sebagai bagian dari upaya internasionalisasi dan konektivitas Malang Raya.

Dengan dukungan pemerintah dan inisiatif kreatif di MCC, Kota Malang menunjukkan potensi besar untuk menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network. Diharapkan, langkah ini akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya tarik kreativitas di wilayah tersebut.