- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 10 Maret 2025 | 09:45 WIB
: Dzunnurain Archery-lmj
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 26 September 2024 | 20:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf -
Yogyakarta, InfoPublik - Klub panahan Dzunnurain Archery dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencetak prestasi gemilang dengan meraih predikat juara umum dalam ajang Gladi Panahan Junior (GPJ) 2024, yang berlangsung pada 18-21 September 2024 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Klub tersebut berhasil mengumpulkan total 11 medali, terdiri dari tujuh medali emas, tiga perak, dan satu perunggu, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama di dunia panahan junior nasional.
Klub yang berdiri sejak tahun 2016 ini mengirimkan 14 atlet dari kategori Barebow (BB), dengan usia yang bervariasi. Prestasi mereka tersebar di berbagai kategori, mulai dari U-13 hingga U-18, baik putra maupun putri, dengan dominasi medali emas pada babak eliminasi dan kualifikasi di kategori U-13 dan U-15.
“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, kerjasama, dan disiplin seluruh tim—baik atlet, pelatih, maupun dukungan wali atlet,” ujar Arief melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (26/9/2024).
Dirinya juga menekankan pentingnya program latihan yang terstruktur dan mentalitas kuat untuk menciptakan tim yang solid.
“Prestasi ini tidak hanya membanggakan klub, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh Barebower Jawa Timur dan bahkan Barebower Indonesia. Harapan kami, pencapaian ini bisa memotivasi para pemanah junior di seluruh Indonesia untuk terus berjuang,” katanya.
Selain apresiasi dari internal klub, keberhasilan Dzunnurain Archery juga mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum Perpani Jawa Timur, Denny Trisyanto, yang menyampaikan selamat melalui pesan singkat WhatsApp.
“Selamat dan sukses kepada Dzunnurain Archery atas prestasi luar biasa ini,” ucap Denny.
Menurutnya, raihan medali emas dalam kategori beregu dan individu tersebut bukan hanya bukti kemampuan teknik para atlet, tetapi juga merupakan cerminan dari dedikasi pelatih dan manajemen klub yang terus berupaya mengembangkan bakat atlet junior.
“Kemenangan ini juga menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga panahan di Kabupaten Lumajang, sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan atlet panahan berbakat di kancah nasional,” terang dia.
Ajang GPJ 2024 di Yogyakarta tersebut diikuti oleh berbagai klub panahan junior dari seluruh Indonesia, dan persaingan ketat yang terjadi menunjukkan bahwa prestasi Dzunnurain Archery tidak diraih dengan mudah. Namun, dengan pola latihan yang ketat serta dukungan penuh dari komunitas dan keluarga, mereka berhasil tampil sebagai yang terbaik.
Dengan semangat juara yang mereka tunjukkan, Dzunnurain Archery bertekad untuk terus melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. "Salam dari Barebower Junior Lumajang untuk seluruh penjuru negeri tercinta," tutup Arief dengan penuh bangga.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Lumajang mampu melahirkan talenta-talenta muda yang siap bersaing di level tertinggi olahraga panahan, membawa nama daerah dan Jawa Timur semakin dikenal di kancah nasional. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)