Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata

: Pelatihan pengembangan sadar wisata dan potensi masyarakat destinasi pariwisata - Foto :Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 25 September 2024 | 21:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 70


Tanjung, InfoPublik - Untuk menyasar Kelompok Sadar WisataSetelah sebelumnya menyasar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Balangan, kini Dinas Pariwisata Kalsel kembali melaksanakan Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata dengan berfokus pada sejumlah pengelola Pokdarwis di Kabupaten Tabalong. (Pokdarwis) Kabupaten Balangan, kini Dinas Pariwisata Kalsel kembali melaksanakan Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata dengan berfokus pada sejumlah pengelola Pokdarwis di Kabupaten Tabalong.

Pelatihan ini diberikan dalam rangka meningkatkan Pokdarwis di daerah, mengingat SDM Pokdarwis yang unggul menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang kemajuan sektor pariwisata di Banua.

Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin diwakili Plh Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Noor mengatakan melalui pelatihan ini para peserta akan dibekali tentang SOP mitigasi bencana di objek wisata, pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi, dan juga penympaian story telling.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat karena mereka akan mendapatkan ilmu untuk mengelola objek wisata dengan baik. Seperti yang kita tahu ilmu ini merupakan modal dasar dalam mengelola apapun,” kata Muhammad Noor saat membuka pelatihan tersebut di salah satu hotel di Tabalong, Rabu (25/9/2024).

Lebih jauh Muhammad Noor mengungkapkan peran Pokdarwis sangat diperlukan untuk memajukan pariwisata sekaligus mengembangkan ekonomi rakyat.

Hal ini karena Pokdarwis adalah masyarakat yang mengerti dan memahami bagaimana menjaga dan mengelola suatu objek wisata, sehingga pengunjung betah dan merasa nyaman ketika berada disuatu objek wisata.

“Dengan hadirnya banyak wisatawan akan membuat masyarakat setempat lebih peduli akan kelestarian daya tarik wisata, baik itu seni budaya tradisional, keindahan alam, maupun bangunan dan peninggalan bersejarah,” tuturnya.

Pokdarwis, lanjutnya, juga memiliki peran penting sebagai mitra dan perpanjangan tangan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisiata di daerah.

“Karena tanpa mereka kita (pemerintah) akan sulit dalam menjalankan pengawasan dan pengelolaan sektor pariwisata secara keseluruhan,”tambahnya.(MC Kalsel/Jml/YIN/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya