Gubernur Kalsel Dorong APIP wujudkan Tata Kelola Pemerintahan

: Gubernur Kalsel dorong APIP wujudkan tata kelola pemerintahan - Foto : Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 25 September 2024 | 20:54 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 71


Banjarmasin, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mendorong Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) agat terus meningkatkan kualitas pengawasan daerah demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Kita tahu tantangan tugas pengawasan di masa mendatang semakin kompleks. Perkembangan teknologi yang pesat, perubahan regulasi yang dinamis dan ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap kinerja pemerintah maka APIP diharuskan untuk waspada, bergerak cepat dan bertindak tepat dalam setiap langkah,” kata Roy saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Provinsi Kalsel, di Banjarmasin, Rabu (25/9/2024).

Dengan tema Rakorwasda Provinsi Kalsel, yaitu “Penguatan Pengawasan Daerah Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel di Era Digital” sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi karena di era digital yang penuh dinamika, seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan eksternal yang menuntut kewaspadaan dengan kecepatan dan ketepatan dalam bertindak.

“Di era pengawasan digital, penggunaan teknologi dapat dimungkinkan untuk mengelola data secara lebih efisien dan mempermudah proses pengambilan keputusan, misalnya dengan memanfaatkan teknologi big data kita dapat menganalisis pola-pola tertentu dalam transaksi keuangan yang mungkin mengindikasikan adanya penyimpangan sehingga APIP dapat fokus pada area-area yang memerlukan perhatian khusus dan analisis yang lebih mendalam,”imbuhnya.

Diutarakannya,saat ini teknologi telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak terelakkan dalam menyelesaikan tugas.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan metode konvensional semata, khususnya bagi rekan-rekan APIP dalam melakukan pengawasan. Penggunaan software audit, data analytics tools dan sistem informasi manajemen pengawasan sudah menjadi bagian integral dari pekerjaan sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga mengajak untuk terus menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme dan memperkuat kolaborasi antar instansi.

“Dengan Bersinergi yang kuat, kita yakin dapat menghadapi berbagai tantangan di era digital dan menyelenggarakan pengawasan daerah yang inovatif dan berdampak,” jelasnya.

Sementara itu, Inspektur Daerah Provinsi Kalsel, Akhmad Fydayeen mengatakan, salah satu tujuan pelaksanaan Rakorwasda untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan fokus, sasaran dan jadwal pelaksanaan pengawasan dari masing-masing APIP yang sama-sama memiliki kewenangan dan kepentingan pengawasan pada satuan organisasi di daerah sehingga fungsi pengawasan fungsional pemerintah dapat berjalan secara terkoordinasi dan sinergi serta perkembangan teknologi informasi di era digital.

“Kita ingin dari Rakorwasda ini dapat dijadikan bahan masukan untuk Penyusunan Peta Pengawasan 2025 yang akan disampaikan pada Rakor Pengawasan Nasional agar arah kebijakan pengawasan yang akan dilaksanakan untuk tahun anggaran 2025, baik itu kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah pusat dan daerah dapat mendukung dan mendorong keberhasilan penyelenggaraan pemerintahandan sistem transparansi perkembangan teknologi di era digital dalam pelaksanaan tugas-tugas kepemerintahan,”tambahnya.(MC Kalsel/Ar/YIN/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya