Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Ini Pesan Pj. Wali Kota Malang

:


Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 25 September 2024 | 18:33 WIB - Redaktur: Juli - 133


Malang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menghadiri Deklarasi Kampanye Damai dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Selasa (24/9/2024).

Iwan menyebutkan kegiatan ini menjadi sebuah media yang konstruktif dalam rangka memantapkan sekaligus menguatkan marwah nilai demokrasi itu sendiri, sekaligus wujud komitmen bersama untuk menjalankan kampanye yang penuh dengan etika, menghormati hak-hak setiap warga, serta menjaga ketertiban dan keamanan demi terciptanya kedaulatan rakyat.

“Setelah kemarin dilakukan pengundian nomor urut pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tahun 2024, maka agenda selanjutnya adalah kampanye. Kegiatan yang mengundang euforia ini harus dapat kita maknai bukan hanya sebagai ajang untuk meraih dukungan saja, namun juga harus dapat menjadi momen tepat untuk mengedukasi masyarakat dalam memupuk persatuan, dan memperkuat demokrasi,” tuturnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menambahkan, di momen pesta demokrasi ini seringkali muncul berbagai dinamika yang dapat memicu perselisihan dan konflik.

Untuk itulah Iwan berpesan untuk senantiasa menanamkan agar perbedaan pilihan itu tidak menjadi sumber permusuhan, melainkan sebagai ajang untuk saling menghargai dan menghormati.

Iwan pun kembali menegaskan bahwa Kota Malang adalah rumah bersama dengan kemajemukan masyarakatnya yang dikenal toleran, berbudaya, dan menghargai keberagaman. Jadi menjadi sebuah keharusan dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kondusif Kota Malang selama proses kampanye berlangsung.

“Oleh karena itu, melalui deklarasi ini saya berharap agar kita semua, baik para calon, partai politik, maupun pendukung, dapat mengedepankan kedewasaan dalam berpolitik. Dengan deklarasi kampanye damai ini, kita berkomitmen untuk menjalankan kampanye secara santun dan bermartabat, menghindari politik identitas dan ujaran kebencian, menghindari provokasi, penyebaran berita hoaks, dan segala bentuk tindakan yang mengancam keberlangsungan demokrasi,” urai Iwan.

Selain itu, Iwan juga berpesan untuk menjunjung tinggi sportivitas dan selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi maupun kelompok, patuh kepada peraturan yang berlaku, menjaga persatuan dan kesatuan, menghormati setiap perbedaan pendapat. “Tak lupa saya juga ingin menekankan kepada seluruh aparatur, baik dalam lingkup pemerintah daerah, TNI maupun Polri harus dapat menjaga netralitas,” pesan Iwan.

Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, menurutnya sudah seyogyanya menghadirkan proses pemilu yang objektif dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu dengan tidak terlibat dalam politik praktis.

Sekali lagi ia mengajak seluruh pihak, baik penyelenggara pemilu, peserta pemilu, maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Malang selama proses pemilu berlangsung.

“Mari kita jadikan Pilkada Kota Malang 2024 ini sebagai ajang untuk menunjukkan bahwa masyarakat Kota Malang adalah masyarakat yang cerdas, dewasa, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Mari bersama-sama kita wujudkan kampanye yang damai dan bermartabat, demi Kota Malang yang lebih baik lagi di masa mendatang,” pungkasnya. (say/yon)