Rakor FKUB se-Kalsel, Momentum Jaga Kerukunan dan Sukseskan Pilkada

: Rakor FKUB se-Kalsel, momentum jaga kerukunan dan sukseskan Pilkada - Foto :mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 25 September 2024 | 02:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 109


Banjarbaru, InfoPublik - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso mengajak kepada peserta Rapat Koordinasi Daerah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Kalsel 2024 di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.

"Mari,kita jadikan rakor ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menyukseskan Pilkada 2024, kami memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus FKUB se-Kalsel atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kalsel,"kata Adi, Selasa (24/9/2024).

Melalui rakor ini, apresiasi Pemprov Kalsel atas kiprahnya dalam menjaga toleransi dan memelihara kehidupan beragama yang harmonis di Kalsel, ini juga diharapkan sebagai upaya menjaga toleransi dan harmonisasi dalam kehidupan beragama agar tetap berlangsung, khususnya melalui forum rakorda tahun ini.

Kalsel adalah wilayah yang kaya akan keragaman suku, agama, dan budaya, keberagaman ini tentunya dapat menjadi kekuatan bagi kita semua, tetapi di sisi lain, juga dapat menjadi tantangan, terutama di masa-masa seperti sekarang ini, masa dimana proses pilkada sedang berlangsung.

"Tahun politik sering kali membawa berbagai dinamika yang dapat mempengaruhi kerukunan antar umat beragama, kita tidak boleh lupa bahwa isu-isu sara, sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat kita, oleh karena itu, FKUB memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan bahwa keberagaman yang kita miliki tetap menjadi sumber kekuatan, bukan konflik,” tuturnya.

Dalam proses Pilkada serentak 2024 ini, ia menyebutkan kewaspadaan diperlukan terhadap potensi-potensi konflik yang bisa saja muncul di mana saja dan kapan saja, pengalaman telah mengajarkan kita, bahwa kerukunan umat beragama bisa terancam, jika kita tidak berusaha secara aktif menjaga dan merawatnya.

"FKUB sebagai organisasi yang bertanggung jawab atas kerukunan ini, harus mampu berdiri di garis depan untuk mengantisipasi dan mencegah berbagai potensi gesekan yang terjadi di masyarakat kita, saya percaya bahwa dialog adalah kunci dalam menjaga kerukunan ini, melalui dialog, kita bisa mencegah dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin timbul," ujarnya. (MC Kalsel/Fuz/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya