Workshop Dakwah Disabilitas di Gorontalo, Hadirkan Sekjen MUI Pusat

: Sekretaris Jenderal MUI Pusat Amirsha Tambunan (kemeja putih), Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, dan Ketua MUI Provinsi Gorontalo, saat menghadiri Workshop Dakwah Disabilitas, di Kampus I IAIN Sultan Amai Kota Gorontalo, Jumat (20/9/2024). (Foto: Nova Diskominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 20 September 2024 | 23:14 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 229


Kota Gorontalo, InfoPublik - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo menyelenggarakan workshop dakwah khusus kaum disabilitas, Jumat, (20/9/2024). Workshop yang dilangsungkan di Kampus I IAIN Sultan Amai Kota Gorontalo itu dihadiri langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI pusat, Amirsah Tambunan, dan juga Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin.

Melalui sambutan selamat datang, Pj Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Ketua dan pengurus MUI Gorontalo, Rektor serta dosen IAIN yang sudah bersedia menyelenggarakan workshop dakwah ini. Menurutnya, ini sebagai wujud nyata dari komitmen bersama antara pemerintah daerah, jajaran pengajar, ulama, serta masyarakat dalam memberikan perhatian penuh kepada teman-teman disabilitas.

“Acara workshop ini menjadi wadah yang sangat tepat untuk merumuskan strategis dakwah yang lebih inklusif, dengan menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan dakwah bagi saudara-saudara kita yang disabilitas. Ini juga sebagai pendekatan dakwah yang ramah, terbuka, dan mudah diakses oleh semua kalangan," ujar Rudy.

MUI selama ini dinilai telah memainkan peran yang sangat penting sebagai penjaga moral bangsa. Karena itu, Rudy sangat mengapresiasi kehadiran para pengurus MUI, terutama Sekjen MUI pusat. Menurutnya, ketika suatu daerah didatangi oleh ulama, maka hal-hal buruk akan terusir dan hanya kebaikan yang tersisa.

Sementara itu Sekjen MUI Pusat, Amirsha Tambunan, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya workshop dakwah untuk disabilitas ini. Buya Amirsyah juga berpesan agar Pj Gubernur terus memperhatikan kebutuhan para ulama, karena ulama dan umara adalah mitra yang saling membutuhkan. Ia juga mendukung penuh permintaan Pj Gubernur atas kerja sama untuk menyukseskan Pilkada serentak.

“Saya juga mengapresiasi Ketua MUI Provinsi Gorontalo sudah ikhlas untuk menyerahkan jabatannya sementara waktu, karena sedang mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Kita jaga bersama situasi politik di Provinsi Gorontalo. Pilihan boleh beda, tapi ukhuwah (persaudaraan) tidak ada pilihan. Mari kita jaga tali persaudaraan kita,” tuturnya.

Workshop dakwah disabilitas ini turut dihadiri Ketua MUI Provinsi Gorontalo Abdul Bakar Bahmid, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, perwakilan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta teman-teman disabilitas. (mcgorontaloprov/echin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 18 November 2024 | 05:23 WIB
Penyandang Disabilitas Mengapresiasi Kegiatan Festival Maleo Gorontalo 2024
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 16 November 2024 | 13:01 WIB
Komnas HAM Pantau Pemenuhan Hak atas Pangan dan Gizi di Indonesia
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:05 WIB
Agnes M Yowei: Cita-Cita Jadi Kowad Sukses Raih Emas di PEPARNAS XVII