:
Oleh MC KOTA BATAM, Rabu, 18 September 2024 | 12:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 486
Batam, InfoPublik – Kota Batam diterpa angin kencang pada Selasa malam (17/9/2024), yang menyebabkan kerusakan di berbagai lokasi dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang serta gangguan akses perjalanan.
Menanggapi kondisi ini, jajaran pemerintah daerah, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah, segera mengambil langkah darurat sesuai prosedur.
"Dari laporan yang kami terima, ada 30 titik pohon tumbang yang tersebar di seluruh wilayah Batam," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, melalui keterangan pers yang diterima pada Rabu (18/9/2024).
Lokasi-lokasi terdampak antara lain di Siriaon Indah, Pendakian Akasia Hotel, Simpang RSAW, Jl. Gajah Mada, Taman Raya, Komp. Kartini, dan beberapa titik lainnya di seluruh Batam.
Tim dari Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan (Perkim), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta petugas kecamatan dan kelurahan bekerja cepat untuk menangani situasi ini.
Selain itu, angin kencang juga menyebabkan penangkal petir di kubah Masjid Agung Raja Hamidah patah, sehingga masjid sementara ditutup untuk perbaikan.
Lebih tragis, angin kencang di perairan Belakang Padang menyebabkan tenggelamnya sebuah speedboat, yang menewaskan seorang warga Moro, Karimun, bernama Sumani (38). Lima penumpang lainnya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca buruk. Rudi juga mengimbau warga agar berhati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan selalu mengikuti informasi cuaca terbaru.
"Kami minta masyarakat tetap waspada dan selalu memperhatikan perkembangan cuaca. Mari kita saling bantu dan bergotong royong menghadapi situasi ini," tutupnya.