: Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, di sela-sela acara launching proyek perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII tahun 2024, Jumat (6/9/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BANTAENG, Minggu, 8 September 2024 | 10:17 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 207
Bantaeng, InfoPublik - Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, me-launching proyek perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII tahun 2024, di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat (6/9/2024).
Ada empat inovasi yang diperkenalkan, yaitu:
Pada kesempatan itu, Drs. Muh. Rivai Nur menjelaskan bahwa inovasinya dengan proyek perubahan APIP TIPPASAKI merupakan pengawasan di Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng yang memberikan rasa keyakinan atas pencegahan korupsi.
"Dengan hadirnya inovasi ini, kita berharap proses pengelolaan keuangan di Pemeintah Kabupaten Bantaeng dalam rangka pencegahan korupsi bisa kita lakukan pencegahan," ujarnya.
Sementara itu, IDEAL (Inovasi Desa Digital) oleh H. Subhan, dapat memberikan pelayanan yang cepat dan akurat yang bisa dirasakan oleh masyarakat di desa-desa lain yang ada di Kabupaten Bantaeng, serta memberi dampak positif terhadap perkembangan teknologi dan membuka peluang besar bagi pengembangan desa lebih maju.
"Ideal atau inovasi desa digital ini bagaimana mencerminkan suatu desa terkait pelayanan yang betul-betul diharapkan sudah selayaknya berbasis digitalisasi, contohnya yang kami lakukan sebagai percontohan terkait pelayanan tanda tangan Pak Desa yang sudah menggunakan aplikasi SRIKANDI. Harapan kami, inovasi yang kami lakukan ini, minimal memberikan pelayanan yang mudah, cepat, akurat yang bisa dirasakan oleh masyarakat di desa-desa lain di Kabupaten Bantaeng," tuturnya.
Adapun Inovasi di antaranya yaitu, BIJAK yang digagas oleh Andi Irfandi Langgara. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari proyek perubahan ini adalah untuk mempermudah akses kepada masyarakat, perusahaan, maupun pemerintah dalam hal ketenagakerjaan. Tujuan utamanya adalah membantu masyarakat untuk memperoleh kesempatan peluang dalam hal ketenagakerjaan.
"Kami berharap teman-teman, baik media dan seluruh lapisan masyarakat, memanfaatkan website ini karena ini sangat membantu dalam hal segi pembiayaan masyarakat agar tidak perlu lagi pulang balik, tetapi semuanya bisa diakses di rumahnya," ujarnya.
Terakhir, Proyek inovasi RUKO BANPOL (Ruang Konsultasi Bantuan Keuangan Partai Poltik) yang dirancang oleh Faisal. Inovasi ini adalah wadah untuk konsultasi bagi teman-teman partai politik tentang bagaimana bantuan partai politik dapat dipertanggungjawabkan.
"Kenapa harus saya bentuk RUKO BAMPOL ini mengingat hampir setiap tahun mendapatkan temuan dari pada hasil pemeriksaannya. Nah inilah kendala-kendala yang kita temui, dan saya melihat jawabannya ada di RUKO BANPOL," ungkapnya. (Humas Kab. Bantaeng)