Perwakilan BI Kalteng Luncurkan Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Palangka Raya, InfoPublik – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah meluncurkan program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah saat pembukaan Borneo Digital Economy Creative Festival (Decafest) 2024 di Aula Kantor Perwakilan BI Kalteng, Palangka Raya, Kamis (29/8/2024).

Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias, menjelaskan bahwa Borneo Decafest 2024 mengusung tiga sasaran utama, yakni Ekonomi Kreatif, Elektronifikasi, dan Entertainment.

Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah ini menjadi salah satu fokus utama dalam festival tersebut, bertujuan untuk mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Kami berharap melalui peluncuran Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah ini, proses transaksi di lingkungan pemerintahan dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk mendorong percepatan digitalisasi ekonomi di Kalimantan Tengah, khususnya di sektor pemerintahan,” ujar Yuliasah.

Sementara itu, mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya Kepala BPPRD, Emi Abriani yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif Perwakilan BI Kalteng dalam meluncurkan program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah. Menurutnya, langkah ini sangat penting dalam era digitalisasi saat ini, di mana efisiensi dan transparansi menjadi kunci utama dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Peluncuran program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah. Kami berharap dengan adanya Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, proses pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan lebih baik, cepat, dan transparan,” ungkap Emi.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa Pemko akan terus mendukung penuh program ini dan akan terus mendorong digitalisasi di berbagai sektor pemerintahan.

“Kami optimis bahwa melalui kolaborasi ini dapat menciptakan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam melayani masyarakat. Elektronifikasi transaksi ini diharapkan dapat menjadi salah satu contoh inovasi yang membawa perubahan positif bagi daerah kita,”tambahnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk/eyv)