:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Rabu, 28 Agustus 2024 | 16:11 WIB - Redaktur: Juli - 236
Sidoarjo, InfoPublik - Kabupaten Sidoarjo menerima kunjungan tim verifikator dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 tingkat Pratama, Selasa (27/8/2024).
Kunjungan yang seharusnya diterima oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H.Subandi, diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Lakshmie Herawati Yuwantina.
Verifikasi ini bertujuan memastikan implementasi pilar-pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Sidoarjo. Program STBM mencakup lima pilar utama: Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengamanan Air Minum Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
Sebagai bagian dari STBM Award 2024, Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan untuk kinerja masyarakat dan dinas terkait dalam penerapan STBM. Penilaian ini dimulai dengan verifikasi dokumen yang dilakukan oleh tim verifikator pusat dan dilanjutkan dengan verifikasi lapangan di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah, Fenny Apridawati mengungkapkan komitmen Kabupaten Sidoarjo untuk mencapai target 100 persen ODF.
Fenny menjelaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. "Kami berusaha menuju 100 persen ODF dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Kami juga merencanakan lomba RT/RW Sehat dan Asri serta menyiapkan anggaran sebesar 2,5 miliar rupiah pada tahun 2024 untuk membantu pembangunan jamban bagi warga yang kurang mampu," ungkapnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Lakshmie Herawati Yuwantina menambahkan bahwa percepatan ODF di Sidoarjo memerlukan dukungan dari seluruh stakeholder.
"Kolaborasi Hexahelix yang melibatkan Pemda, civitas akademika, perusahaan, organisasi sosial, masyarakat, dan media sangat penting dalam mencapai target ODF di Sidoarjo," jelas Lakshmie.
Verifikasi lapangan dalam STBM Award 2024 mencakup empat titik lokus di Kabupaten Sidoarjo: RT Sehat Desa Bluru Kidul (pengelolaan sampah dan pemanfaatan lahan terbuka), RT Asri Desa Larangan Mutiara Citra Graha (lomba Bank Sampah Nasional KLHK), Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (UPTD PALD Sidoarjo) yang menjadi rujukan nasional, dan Desa Sumorame Kec. Candi (wisata edukasi sanitasi).
Disampaikan, dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Kabupaten Sidoarjo berusaha mencapai pengakuan dalam STBM Award 2024 dan mewujudkan sanitasi yang lebih baik bagi warganya.