BPKPAD Tuban Terima Sertifikat Hak Pakai Aset dari BPN

: Foto : Penyerahan sertipikat hak pakai aset dari ATR/BPN Tuban ke BPKPAD Kabupaten Tuban. (chusnul)


Oleh MC KAB TUBAN, Senin, 19 Agustus 2024 | 16:18 WIB - Redaktur: Juli - 212


Tuban, InfoPublik -  Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Tuban kembali menerima sertifikat hak pakai aset Pemkab Tuban dari kantor ATR/BPN Tuban, Senin (19/8/2024).

Penyerahan sertifikat tersebut disampaikan oleh Kepala BPN Tuban kepada Kepala BPKPAD Tuban di Hotel Mustika Tuban yang disaksikan  langsung oleh anggota Komisi II DPR RI, Haeny Relawati Rini Widyastuti.

Kepala BPKPAD Tuban, Agung Triwibowo mengatakan, program PTSL kerja sama Pemkab dan BPN memiliki tujuan dalam rangka penertiban aset.

"Tahap pertama sudah diserahkan 45 bidang, pekan lalu 241 bidang dan hari ini ada penambahan 50 bidang," ungkapnya.

Ia berharap target yang masih tersisa dapat segera diselesaikan. Sebab, masih ada sekitar 190-an bidang yang belum selesai. "Semoga bulan depan semuanya sudah selesai. Sebab, hak guna pakai sertifikat aset Pemkab ini untuk kepentingan umum," imbuh mantan Camat Merakurak itu.

Mantan Kepala Bappeda Tuban itu menegaskan, hak guna pakai aset Pemkab mayoritas digunakan untuk Puskesmas (fasilitas kesehatan), sekolah (fasilitas pendidikan) dan jalan umum.

"Yang kita prioritaskan sementara 3 hal itu, kesehatan, pendidikan dan jalan," beber Agung.

Pihaknya berharap, Pemkab mengajak pihak desa jika ingin melakukan pembangunan sebagaimana visi Mas Bupati Lindra "Mbangun Deso Noto Kutho", maka diharapkan bersama-sama aset itu harus diserahkan kepada Pemkab.

"Status tanah itu harus jelas, jika hak milik bisa diwariskan, sedangkan hak pakai tidak bisa diwariskan, dan itu untuk kepentingan umum atau masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPN Tuban, Yan Septedyas menambahkan optimistis program PTSL 2024 ini akab selesai 100 persen pada September.

"Ini tadi ada penyerahan simbolis kepada BPKPAD dan masyarakat dari 5 desa di 5 kecamatan masing-masing 2 orang," ucap Yan Septedyas.

Kelima desa itu, beber dia, meliputi Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Desa Menyunyur, Kecamatan Grabagan, dan Desa Sumberan, Kecamatan Bancar.

"Kegiatan seperti ini memang diharapkan oleh masyarakat, sebab masyarakat antusias ingin program PTSL," akunya.

Dia mengatakan jika program PTSL tahun ini sukses, maka akan dialokasikan lagi lebih banyak untuk tahun yang akan datang. (chusnul huda/hei)