: Bupati Alfedri bersama Bupati/walikota se-Riau foto bersama di IKN
Oleh MC KAB SIAK, Rabu, 14 Agustus 2024 | 16:31 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 159
Balikpapan, InfoPublik – Bupati Siak, Alfedri, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah seluruh Indonesia yang digelar di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Paser Penajam Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu fokus utama yang dibahas adalah upaya menjaga inflasi melalui peningkatan daya beli masyarakat. Bupati Alfedri menyampaikan pentingnya percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung tujuan ini.
“Presiden mengingatkan kami untuk segera meningkatkan daya beli masyarakat dengan mempercepat realisasi APBD. Saat ini, realisasi belanja di kabupaten/kota baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi mencapai 41 persen, yang masih dianggap rendah,” ujar Bupati Alfedri, Rabu (14/8/2024).
Alfedri juga menyoroti rendahnya perputaran uang di kabupaten/kota yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Oleh karena itu, percepatan realisasi APBD menjadi langkah penting untuk memperbaiki kondisi ekonomi tersebut.
Di Kabupaten Siak, inflasi saat ini berada pada angka 1,78 persen, lebih rendah dari tingkat provinsi dan nasional, yang masing-masing tercatat sebesar 2,13 persen dan 2,58 persen sebelumnya.
“Semakin cepat realisasi APBD, semakin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat,” tambah Alfedri.
Selain itu, persiapan menghadapi Pilkada serentak pada 27 November mendatang juga menjadi prioritas. Ia menekankan pentingnya penyediaan anggaran Pilkada yang segera diselesaikan serta memastikan keamanan dalam pelaksanaan.
“Koordinasi dengan Forkopimda di daerah masing-masing sangat penting, mengingat kita belum pernah memiliki pengalaman melaksanakan Pilkada serentak sebesar ini,” kata Alfedri.
Sebelum Rakor berlangsung, Bupati Alfedri bersama kepala daerah lainnya juga diajak berkeliling untuk melihat proses pembangunan di IKN dan mendengarkan paparan dari staf Kementerian PUPR mengenai perkembangan pembangunan di IKN.