: Memperingati haul sultan Siak tahun 2024 di pemkab laksanakan ziarah makam dan panjatkan doa
Oleh MC KAB SIAK, Jumat, 9 Agustus 2024 | 07:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 340
Siak, InfoPublik – Ziarah kubro ke sejumlah makam Sultan Siak yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan Haul Akbar Sultan Siak tahun 2024.
Para peziarah memulai kegiatan ini dari makam Sultan Abdul Jalil Rakhmad Syah atau Raja Kecik yang terletak di Kampung Langkai, Kecamatan Siak. Ziarah kemudian dilanjutkan ke Makam Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau Tengku Bunga Asmara, Sultan Siak kedua, di Kecamatan Mempura. Selanjutnya, rombongan mengunjungi kompleks makam Koto Tinggi dan Makam Sultan Syarif Kasim II yang berlokasi di samping Masjid Syahbuddin, Kecamatan Siak.
Rombongan ziarah dipimpin langsung oleh Bupati Siak Alfedri, bersama Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Dandim 0322 Siak Riyanto Budi Nugroho, serta tamu undangan lainnya. Acara puncak ziarah makam Sultan meliputi Khatam Qur’an, pembacaan Manaqib, dan tausiyah.
"Ziarah ke makam para Sultan Siak yang telah kita laksanakan merupakan bagian dari kegiatan Haul Akbar Sultan Siak tahun 2024, yang untuk kedua kalinya diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak," ujar Wakil Bupati Siak Husni Merza di Siak, Kamis (8/8/2024).
Husni menyatakan bahwa Haul Sultan Siak adalah kegiatan religi yang masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Siak. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa para Sultan Siak serta mempromosikan pariwisata religi di Kabupaten Siak.
"InsyaAllah, Tabligh Akbar dalam rangka Haul Akbar Sultan Siak ke-2 tahun 2024 akan dilaksanakan pada Kamis malam di halaman Masjid Sultan Syarif Hasyim, Kompleks Islamic Center, Kecamatan Siak. Acara ini akan dihadiri langsung oleh Habib Syech Abdul Qodir Assegaf," katanya.
Husni menjelaskan bahwa pelaksanaan Haul Akbar Sultan Siak ke-2 tahun 2024 awalnya dijadwalkan pada 31 Juli 2024, bertepatan dengan tanggal wafatnya Sultan Syarif Kasim II. Namun, karena adanya rencana untuk menghadirkan ulama besar Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, acara baru bisa dilaksanakan saat ini,
"InsyaAllah, ke depannya, pelaksanaan Haul Akbar Sultan Siak akan ditetapkan pada tanggal 25 Muharram. Kami juga telah berkomunikasi dengan para kerabat Sultan Siak, baik yang ada di Indonesia maupun di negara-negara tetangga, agar bisa mengagendakan acara ini ke depannya," jelasnya.
Husni menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari kerabat Kerajaan Siak di Malaysia, tujuh kerajaan yang masih berdiri dan berkuasa di Malaysia memiliki hubungan silsilah dengan para Sultan Siak dan Kerajaan Siak.
"Ini adalah hal yang sangat luar biasa dan merupakan berkah bagi Siak, karena Haul Akbar Sultan Siak menjadi momen berkumpulnya mereka yang memiliki ikatan kekeluargaan atau darah dengan Kerajaan Siak," katanya.
Husni berharap bahwa di masa mendatang, Haul Akbar Sultan Siak akan menjadi acara yang lebih besar dan lebih ramai dihadiri oleh kerabat Sultan dan Kerajaan Siak. Hal ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kebangkitan dan pertumbuhan Siak, baik dari sisi sejarah, budaya, maupun ekonomi.
"Intinya, Haul Akbar Sultan Siak ini diselenggarakan sebagai bentuk ucapan syukur, doa, dan terima kasih kepada para Sultan Siak atas jasa-jasanya yang telah berjuang dan memimpin Kerajaan Siak," tegasnya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah bersedia hadir dan bersama-sama melaksanakan ziarah ke makam para Sultan Siak, dari pagi hingga saat ini. Semoga Allah SWT terus memberikan berkah kepada Kabupaten Siak, sehingga ke depannya Kabupaten Siak menjadi lebih maju, berkembang, dan sejahtera," tutupnya.
Ziarah ke makam para Sultan Siak diakhiri dengan pembacaan Manakib (Riwayat Hidup) Sultan Syarif Kasim II oleh Tengku Toha, dan tausiyah yang disampaikan oleh Habib Taufiq.
(Media Center Siak/Agi Prastio/Defi Pribadi)