- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 30 Juli 2024 | 06:10 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 8 Agustus 2024 | 23:03 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 191
Pekanbaru, InfoPublik – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Riau menggelar Festival Literasi dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Riau di Perpustakaan Wilayah Soeman HS, Kota Pekanbaru pada Selasa (6/8/2024).
Kepala Dispersip Riau, Mimi Yuliani, menjelaskan bahwa kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada tingkat literasi masyarakatnya, yaitu kemampuan dalam mengelola informasi dan pengetahuan. "Literasi adalah kunci penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, literasi harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Bumi Lancang Kuning," ujar Mimi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dispersip Riau bekerja sama dengan Forum Taman Bacaan Riau dan seluruh penggiat literasi untuk menyelenggarakan festival ini.
Mimi juga menambahkan bahwa peserta festival ini terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari siswa sekolah dasar, mahasiswa, hingga para stakeholder dari Forum Taman Bacaan Masyarakat serta masyarakat umum. Kehadiran berbagai kelompok ini mencerminkan antusiasme tinggi terhadap literasi di Provinsi Riau.
"Kegiatan dalam festival ini mencakup lomba membaca puisi tingkat SMA, lomba mewarnai tingkat SD, literasi kesehatan, pelatihan public speaking, literasi milenial, literasi keluarga, literasi sekolah, donor darah, pemeriksaan kesehatan, serta pameran literasi dan bazar UMKM," jelas Mimi.
Mimi berharap agar Festival Literasi ini dapat menjadi agenda rutin yang semakin besar dan meriah setiap tahunnya.
Sementara itu, Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardani, menyatakan bahwa tema yang diusung dalam festival ini sangat relevan dengan tantangan dan kebutuhan zaman yang semakin kompleks.
"Literasi bukan lagi sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari," kata Elly Wardani.
Menurut Elly, untuk mewujudkan Riau Cerdas, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pendidikan. "Semua elemen ini harus bersatu dan bergerak bersama untuk meningkatkan kualitas literasi masyarakat kita," tambahnya.
Elly juga menyampaikan bahwa berdasarkan data Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Provinsi Riau masih menghadapi tantangan besar dalam hal literasi.
"Meskipun telah ada beberapa kemajuan, indeks literasi kita masih di bawah rata-rata nasional. Ini adalah perhatian kita bersama, mengingat literasi merupakan fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan kompetitif," ujar Elly.
Elly berharap agar Dispersip Provinsi Riau dapat secara rutin dan berkelanjutan melaksanakan Festival Literasi Riau, bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi sebagai momentum untuk terus menggalakkan budaya membaca dan meningkatkan kesadaran literasi di masyarakat.
(Mediacenter Riau/nb)