:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 7 Agustus 2024 | 15:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 144
Pekanbaru, InfoPublik – Bunda PAUD Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, menekankan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dihadapi oleh Indonesia. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama menekan angka stunting di Provinsi Riau.
"Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Provinsi Riau tahun 2023 sebesar 13,6 persen. Hasil ini lebih rendah dibanding capaian nasional yang mencapai 21,5 persen. Ini adalah capaian luar biasa bagi Provinsi Riau, yang menempati urutan ketiga terendah setelah Provinsi Jambi dan Bali," jelas Adrias saat menghadiri kegiatan Roadshow Gerakan Berantas Stunting yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau pada Selasa (6/8/2024).
Namun, meskipun angka tersebut sudah menunjukkan penurunan, Adrias mengingatkan bahwa upaya untuk menekan angka stunting harus terus dilakukan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Kabupaten Rokan Hulu, Edi Suherman, juga menegaskan komitmen daerahnya untuk menekan angka stunting di Negeri Seribu Suluk.
"Stunting adalah masalah serius yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk bekerja keras bersama semua pihak guna mengatasi masalah ini," ungkap Edi.
Edi juga berharap bahwa program Gerakan Berantas Stunting ini, Kabupaten Rokan Hulu dapat memperoleh wawasan baru, berbagi pengetahuan, dan memperkuat sinergi untuk menciptakan Provinsi Riau yang lebih baik.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi dan berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan anak-anak. Mari kita tingkatkan kualitas layanan bagi anak dan memastikan setiap anak, khususnya di Rokan Hulu, mendapatkan haknya," tutup Edi Suherman.
(Mediacenter Riau/nv)