: Foto : Para aparatur pelayanan publik saat ikuti pelatihan 'Tuban Smart Service, Optimalisasi Pelayanan Publik di Lingkungan Pemkab Tuban’. (dadang)
Oleh MC KAB TUBAN, Senin, 5 Agustus 2024 | 19:51 WIB - Redaktur: Juli - 49
Tuban, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tuban menggelar pelatihan Tuban Smart Service, Optimalisasi Pelayanan Publik di Lingkungan Pemkab Tuban kepada 50 aparatur pelayanan publik di Kabupaten Tuban, Senin (5/8/2024).
Hadir pada kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tuban, Endah Nurul Kumarijati.
Sekretaris BKPSDM Tuban, Irma Putri Kartika, dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur pelatihan teknis sesuai amanat Undang-undang Nomor 20 tahun 2023 dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam hal service excellence.
“Lebih dari itu, pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang mudah, cepat dan tepat, meningkatkan kompetensi pelayanan dalam merespon kebutuhan masyarakat sebagai pengguna layanan publik serta membuat inovasi layanan masyarakat yang memudahkan,” terangnya.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari di dalam kelas, tanggal 5 dan 6 Agustus 2024 bekerja sama dengan founder Sinergi Bicara. Pelatihan dilaksanakan di lantai 3 gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan peserta 50 orang yang merupakan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani pelayanan, di antaranya Dispendukcapil, DPMPTSP, DLHP, Dinas PUPRPRKP, BPKPAD, DinkesP2KB, BKPSDM, Dinsos P3A, Disnakerin dan Dispersip Tuban.
Sementara itu, Sekertaris Daerah, Budi Wiyana menyampaikan bahwa pelatihan ini dalam rangka optimalisasi pelayanan publik, yang diharapkan menjadi penyemangat para aparatur pelayanan publik dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat.
“Di bawah kepemimpinan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky tiga tahun terakhir ini telah banyak dilakukan upaya dan kerja keras dalam berbagai hal, namun tentu masih terdapat celah-celah yang menjadi tantangan kita bersama untuk dipecahkan yang berimbas pada kepuasan masyarakat,” ujarnya.
Sekda berharap dengan pelatihan Tuban Smart Service ini, para aparatur dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat dapat optimal dalam memberikan pelayanan dan paling penting bagaimana memberikan kepuasan kepada masyarakat.
“Pemkab Tuban telah membuat suatu perencanaan yang sangat rigid sekali indikatornya, kemudian target-target serta penganggaran yang juga berdasarkan kebutuhan masyarakat, sehingga kita harus dapat mewujudkan kepuasan kepada masyarakat dalam berbagai layanan yang diberikan,” jelasnya.
Adapun jenis-jenis pelayanan kepada masyarakat banyak sekali mulai di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, keuangan dan macam-macam yang lain. Dengan peserta pelatihan yang beragam pula diharapkan semuanya dapat menjadi pelayanan publik yang lebih baik lagi, masih adanya kekurangan ataupun kekhilafan yang mungkin pernah terjadi, atau masih adanya keluhan selama ini harus dijadikan pelajaran dan bisa diperbaiki.
“Alhamdulillah memang saat ini tingkat kepuasan masyarakat kita sudah lebih dari 80 artinya cukup baik, namun ketika kita lengah dalam memberikan suatu pelayanan yang saya sebutkan bisa saja berubah, artinya kita harus benar-benar memastikan pelayanan kepada masyarakat ini tidak ada hal-hal yang kurang, tidak ada kecacatan. dalam memberikan pelayanan harus benar-benar baik sehingga dapat diterima dengan baik pula oleh masyarakat,” pungkas Sekda. (dadang bs/hei)