- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 5 Agustus 2024 | 22:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 211
Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengungkapkan bahwa pemilihan nama Marah Roesli sebagai nama jalan di Kota Padang merupakan bentuk penghargaan bagi sastrawan besar Indonesia yang juga dikenal sebagai dokter hewan. Marah Roesli, tokoh sastrawan angkatan pujangga baru, terkenal melalui karyanya Siti Nurbaya, yang menjadi roman pertama karya penulis Tanah Air dan telah menjadi ikon dalam sastra Indonesia.
"Hari lahir beliau juga sama dengan Hari Jadi Kota (HJK) Padang, yaitu 7 Agustus. Jadi ini sebagai kado HUT dari Pemkot untuk almarhum dan keluarga besarnya," ujar Andree Algamar saat meresmikan nama Jalan Marah Roesli di Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, tepat di samping Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/4 Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (5/8/2024).
Di Kota Padang, kisah Siti Nurbaya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah lokal. Makam Siti Nurbaya bahkan diklaim berada di Gunung Padang, dan sebuah jembatan yang juga dinamai sesuai dengan tokoh tersebut menjadi salah satu ikon kota.
Penamaan Jalan Marah Roesli ini diharapkan dapat menjadi pengingat dan penghormatan bagi karya-karya Marah Roesli yang melegenda, serta memotivasi generasi muda untuk mengenal lebih dekat sosok di balik salah satu novel paling ikonik dalam sastra Indonesia.
Andree Algamar juga menyamakan Siti Nurbaya dengan novel legendaris dunia seperti Romeo & Juliet. "Novel Siti Nurbaya telah diterjemahkan ke bahasa Rusia dan Cina, menunjukkan pengaruh luas karya Marah Roesli," tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap tahun pada momen HJK Padang, Pemkot Padang menggelar Festival Siti Nurbaya, yang bertujuan untuk terus memperkenalkan karya Marah Roesli kepada generasi muda.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menyampaikan bahwa penamaan Jalan Marah Roesli juga memiliki fungsi administratif, karena kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang akan berlokasi di jalan yang baru dinamai tersebut.
"Jadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan berkantor di sini dan Jalan Marah Roesli ini juga sebagai kejelasan administrasi nama kantor nantinya," jelas Yopi Krislova.
Cucu Marah Roesli, Dewi Adjar Ratna, menyampaikan kebanggaan keluarga atas penamaan jalan tersebut. Ia melihat hal ini sebagai bentuk apresiasi yang penting terhadap sang sastrawan.
"Ini apresiasi yang sangat baik terhadap almarhum. Karena masih banyak generasi muda yang tidak mengetahui siapa itu Marah Roesli, sementara Siti Nurbaya hampir semua orang mengetahui," ucap Dewi Adjar Ratna.
Dengan peresmian ini, diharapkan sosok Marah Roesli dan karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dan generasi muda di Kota Padang dan seluruh Indonesia.
(MC Padang / Junee)