BI Sumbar: Deflasi Juli 2024 Berikan Angin Segar bagi Ekonomi

: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram (Foto: MC Padang)


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 5 Agustus 2024 | 06:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 204


Padang, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan signifikan pada tingkat inflasi di Sumatra Barat (Sumbar) selama bulan Juli 2024. Dipengaruhi oleh deflasi yang terjadi akibat turunnya harga beberapa komoditas pangan seperti cabai merah sebesar -0,71 persen, bawang merah sebesar -0,71 persen, dan daging ayam sebesar -0,05 persen month-to-month (mtm).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, menjelaskan bahwa deflasi ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Sumatera Barat.

"Penurunan harga pangan ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat," ungkap Abdul Majid dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Minggu (4/8/2024).

Beberapa faktor yang menyebabkan deflasi ini, menurut Abdul Majid, antara lain peningkatan pasokan komoditas pangan dari dalam dan luar daerah, serta perbaikan infrastruktur jalan nasional utama Padang-Bukittinggi via Padang Panjang yang memperlancar distribusi. Penurunan tarif angkutan udara juga turut berkontribusi pada deflasi di Sumatra Barat.

Di antara kabupaten/kota di Sumbar, Kabupaten Pasaman Barat mencatat deflasi tertinggi pada bulan Juli. "Hal ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas pangan yang lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya," jelas Abdul Majid.

Untuk menjaga deflasi tetap terkendali, Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. Beberapa langkah yang telah dilakukan termasuk penyelenggaraan pasar murah, perbaikan infrastruktur jalan, dan peningkatan koordinasi antar lembaga terkait.

"Kami akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan pasokan untuk memastikan bahwa inflasi tetap terkendali," tegas Abdul Majid.

Ia juga berharap bahwa deflasi yang terjadi di Sumbar dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. "Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, diharapkan akan mendorong pertumbuhan konsumsi dan investasi," imbuhnya.

(MC Padang/Marajo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 9 September 2024 | 10:10 WIB
Hujan Merata di Kota Padang, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 8 September 2024 | 16:36 WIB
Festival Alek Nagari Nan XX: Hidupkan Kembali Tradisi Minangkabau
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 8 September 2024 | 16:31 WIB
Sinergi LPM dan Kecamatan, Kunci Kemajuan Kampung Jua Nan XX
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 8 September 2024 | 16:18 WIB
Kontingen Sumbar Borong Sembilan Medali di Ajang Sains Nasional Ternate 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 8 September 2024 | 06:48 WIB
Apresiasi Pj Wali Kota Padang: FK UNAND Harus Cetak Dokter Berkualitas