: Foto : MC Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Kamis, 4 April 2024 | 16:15 WIB - Redaktur: Juli - 148
Jakarta, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura melaporkan sederet prestasi dalam tempo 2,5 tahun membangun Negeri Seribu Megalit bersama Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir dan jajaran perangkat daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulteng saat menghadiri Rapat Koordinasi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, dengan Gubernur Seluruh Indonesia 2024, di Hotel The Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Rusdy menyampaikan bahwa, Sulteng berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023), meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023), pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen.
"Progres pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah ini sangat baik dan harus terus ditingkatkan serta dijaga kestabilannya," ucapnya.
Menurutnya, capaian-capaian tersebut di atas bisa diraih berkat kerja sama semua stakeholder, termasuk para pelaku usaha/perusahaan yang selalu hadir untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Sulawesi Tengah. "Alhamdulillah, gaji pegawai di PT IMIP mencapai Rp7 juta/bulan," sebutnya.
Dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, gubernur mengakui telah melaksanakan program Digitalisasi Desa (Smart Village) yang dimulai sebanyak 100 Desa di Sulawesi Tengah.
Guna mengoptimalkan hal tersebut, beliau meminta dukungan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kiranya dapat menjadi perhatian serta pelaksanaannya dapat diatur melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia.
Kemudian, menyukseskan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus melakukan pembangunan disegala sektor guna menjadi daerah penyangga/penopang IKN di Kalimantan.
Ia pun berharap, Menteri PPN/Kepala Bappenas bisa segera mendorong untuk disahkan usulan rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah berbasis Klaster Perwilayahan.
Turut mendampingi gubernur, yakni : Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra sekaligus Plt. Kadis Perkebunan dan Peternakan Rohani Mastura, Asisten Perekonomian, dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kepala Bappeda Christina Sandra Tobondo, Karo Hukum Adiman.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.