:
Oleh MC KAB NGANJUK, Jumat, 5 April 2024 | 17:53 WIB - Redaktur: Juli - 141
Nganjuk, InfoPublik - Upaya tindak lanjut penanganan bencana longsor yang berdampak pada amblasnya tanah milik warga Kedungombo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, saat ini sudah berjalan 90 persen.
Ditargetkan penanganan bencana dengan pemasangan bronjong tersebut rampung pada pertengahan April 2024 ini, sehingga warga terdampak dapat menempati kembali rumahnya dengan nyaman.
“Hari ini kita meninjau bersama Pak Kalaksa BPBD, Dinas Perkim serta Pak Camat dan Pak Kades untuk melihat langsung progres pengerjaannya,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan pada PING, Jumat (5/4/2024).
Sekda Nur Solekan mengatakan, setelah kunjungannya pada 20 Maret lalu. Kurang lebih selama dua minggu atau 14 hari, pemasangan bronjong tersebut sudah 90 persen, dan kita pastikan besok selesai.
Sekda Nur Solekan juga menyampaikan dari pihaknya. Dalam hal ini Dinas Perkim juga akan melakukan assesment.
Artinya, pihak pemerintah daerah (Dinas Perkim) akan melakukan peninjauan tingkat kerusakan pada dapur milik warga terdampak (Bu Dita dan Pak Pardi). Tujuannya, agar dapur tersebut dapat segera dibangun kembali, sehingga lebaran nanti bisa digunakan kembali.
Atas peninjauannya, Sekda Nur Solekan juga mengapresiasi kerja keras tim penanganan bencana, yang telah menyelesaikan pengerjaan dengan baik.
"Tentunya, semua pengerjaan sudah sesuai dengan RAB dan bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
Sementara itu, Ibu Dita (65) warga terdampak banjir dan tanah longsor Desa Kedungdowo itu mengaku tersentuh dan bahagia. Menurutnya, pemerintah daerah benar-benar hadir untuk membantu masyarakat.
"Saya ucapkan banyak terima kasih Pak Sekda, berkat bantuan Jenengan. Area dampak longsor ini cepat ditangani dan dibangun bronjong penyangga. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," imbuhnya. (MC KAB NGANJUK/HS/AF)