Pj Gubernur Sumsel: Pemerintah Ingin Masyarakat Punya Pendidikan Tinggi, Itu Cara Putus Kemiskinan

: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni bicara penurunan stunting. Foto: MC Sumsel


Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Selasa, 9 April 2024 | 11:44 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 186


Sumsel, InfoPublik - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menghadiri Peringatan Nuzul Qur'an dan Buka Puasa Bersama Masyarakat Kec. Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur di Masjid Jami' Riadlul Ma'Wa Desa Raman Agung, Minggu (7/4/2024)

Melalui kesempatan itu Fatoni dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadirannya dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Buay Madang Timur , dimana daerah tersebut merupakan tempat dirinya berpulang kampung.

"Saya kalau ke daerah sini, sampai ke Buay Madang Saya ini pulang kampung. Kampung Saya didaerah sini, lahir saya di desa Sukabumi perbatasan pas dengan Provinsi Lampung. Saya kesini ingin bertemu kepada bapak/ibu untuk bersilaturahmi," tuturnya

Fatoni juga menceritakan bahwa banyak tokoh hebat yang berasal dari Kabupaten OKU Timur, baik pada tingkat daerah, provinsi maupun nasional. Hal tersebut ia harap dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk memberikan pendidikan setinggi - tingginya kepada anak mereka.

"Meskipun diperbatasan antara Sumsel dan Lampung bukan brarti kita tertinggal dan tidak maju, buktinya banyak tokoh yang berasal dari sini. Makanya Saya harap anak - anak kita punya semangat dan motivasi untuk belajar yang giat agar menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat", ungkapnya.

Berkaitan hal tersebut, A. Fatoni meminta agar masyarakat Kec. Buay Madang Timur dapat memberikan pendidikan setinggi - tingginya kepada anak - anak mereka, karena pendidikan yang baik merupakan salah satu cara dalam memutuskan mata rantai kemiskinan ekstrim.

"Pemerintah ingin masyarakat mempunyai pendidikan yang tinggi karena pendidikan merupakan salah satu cara memutus rantai kemiskinan. Dengan pendidikan dan mempunyai pengetahuan, mereka akan memiliki keterampilan yang dapat menjadi bekalnya untuk mendapatkan penghasilan dan mempunyai pekerjaan. Maka dari itu bapak/ibu kita pastikan bahwa anak - anak kita harus sekolah", tegasnya.

Terkait dengan stunting, A. Fatoni menghimbau masyarakat dan Kepala Desa untuk ikut berupaya dalam mengentaskan angka stunting di Sumsel dengan mengangkat anak - anak stunting menjadi anak asuh yang diberi makanan bergizi setiap harinya.

"Kita harus selesaikan angka stunting 18 persen di OKU Timur. Ini kita tangani bersama, didata dan nanti kita akan angkat menjadi anak asuh, tetangga yang berkemampuan bisa membantu anak stunting untuk diberikan makanan bergizi. Bapak Kepala Desa juga harus mendukung program ini, melibatkan juga masyarakat yang berkemampuan. Anak - anak ini harus diberi makanan bergizi setiap harinya", tutur Fatoni memberikan arahan.

Selain itu, A. Fatoni meminta Kepala Desa untuk menganggarkan dana desa untuk penanganan stunting dan bedah rumah dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan ekstrim di Sumsel.

Selanjutnya A. Fatoni menyerahkan santunan uang kepada anak yatim piatu, sembako kepada masyarakat dan Al Qur'an dan Uang Operasional kepada Ketua Masjid Jami' Riadlul Ma'Wa Desa Raman Agung.

Sementara itu, Ketua Masjid Jami' Riadlul Ma'Wa Desa Raman Agung, M. Lukman Hakim mengucapkan terimakasih atas berkenannya Pj. Gubernur Sumsel, A. Fatoni untuk hadir dalam acara tersebut.

"Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran pak Gubernur, Kami berterimakasih karena seluruh dana operasional kegiatan ini dibantu oleh bapak", tuturnya.

Turut hadir Wakil Bupati OKU Timur M. Adi Nugraha Purna Yudha, Ketua HIPMI Sumsel, Hermansyah Mastari, dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel)