Pantau Arus Mudik di Kuningan, Sekda Jabar: Lancar Tanpa Kendala

: Herman saat memantau kondisi arus mudik di Kabupaten Kuningan pada Senin (8/4/2024)


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Selasa, 9 April 2024 | 09:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 560


Kuningan, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengungkapkan secara umum pergerakan arus mudik di Kabupaten Kuningan lancar tanpa kendala.

"Fokus kami memonitor kondisi lalu lintas. Alhamdulillah lancar, ini berkat sinergi semua pihak," ujar Herman saat memantau kondisi arus mudik di Kabupaten Kuningan pada Senin (8/4/2024). Ia juga sempat mengunjungi beberapa pos terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2024.

Setelah meninjau arus mudik, Herman yang didampingi Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidayat kemudian melakukan inspeksi ke sejumlah Puskesmas. Ia ingin memastikan walaupun libur petugas kesehatan tetap siaga 24 jam melayani masyarakat.

"Saya cek tadi Puskesmas siaga 1x24 jam, salah satu Puskesmas ada yang satu hari dengan melakukan dua sift, total petugasnya 14 orang, termasuk ambulans juga siaga," ungkap Herman.

Ia juga meninjau RSUD 45 Kuningan yang katanya juga siaga 1x24 jam. Herman sempat mengobrol dengan beberapa pasien yang mengungkap layanannya cepat dan ramah. Sekda meminta masyarakat tidak khawatir sebab pemerintah menjamin kesehatan masyarakat terlayani meski libur Lebaran. "Layanan kesehatan tetap maksimal," tegasnya.

Herman pun mengapresiasi sekaligus memberikan dorongan semangat kepada petugas gabungan yang tak lelah bekerja untuk kelancaran masyarakat yang melakukan mudik.

Selepas itu, Herman mengunjungi Balai Desa Cigugur di Kecamatan Cigugur, yang sedang digelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) yang diinisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.

Menurutnya masyarakat sangat antusias membeli bahan kebutuhan pokok yang harganya lebih murah karena disubsidi oleh pemerintah. "Per paket itu harganya menjadi Rp100 ribu karena disubsidi sebesar Rp46 ribu. Di dalamnya ada beras premium lima kg, gula premium dua kg, dan minyak goreng dua liter," jelas Herman.

Hari ini merupakan pelaksanaan terakhir Opadi yang serentak digelar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Dalam program Opadi tersebut, Pemdaprov Jabar menyiapkan 161.000 paket. "Untuk kebutuhan Lebaran yang didistribusikan ke-27 kabupaten kota," ujar Herman.

Ia mengungkapkan, menyambut Idulfitri Pemdaprov Jabar memberi perhatian terhadap ketersediaan pangan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat. "Ketersediaan bahan pokok penting untuk masyarakat, kami ingin memastikan stok tersedia," katanya.

Setelah memantau di Kuningan, Herman kemudian melanjutkan memonitor di Kabupaten Majalengka. (MC Prov. Jabar)