: Foto : MC Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Kamis, 18 April 2024 | 16:52 WIB - Redaktur: Juli - 116
Palu, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menerima Audiensi Pengurus Besar Panitia Haul Guru Tua ke-56 dan Festival Raudhah 2024, di ruang kerja gubernur, Selasa (16/4/2024).
Turut hadir, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra sekaligus Plt. Kadis Perkebunan dan Peternakan Rohani Mastura, Plh. Kadis ESDM Eddy N. Lesnusa, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Kepala Sekretariat Tenaga Ahli Gubernur Andi Aril Pattalau, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan M. Ridha Saleh.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Panitia Husen Habibu, menuturkan, tujuan kedatangannya dalam rangka silaturahmi pada bulan Syawal 1445 sekaligus melaporkan pelaksanaan Festival Raudhah yang akan dilaksanakan pada 17 April 2024 dan Haul Guru Tua ke-56 pada 21 April 2024.
Ia pun berharap, dukungan Gubernur Rusdy Mastura sekaligus sinergitas TNI dan Polri untuk menyukseskan kegiatan yang dimaksud.
Menanggapi itu, Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan Festival Raudhah serta Haul Guru Tua ke-56 dan ia menyatakan dukungan untuk menyukseskan kedua acara tersebut.
Menurutnya, Al-Khairaat telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam melakukan perubahan untuk kemajuan bangsa, khususnya Sulawesi Tengah. Peran-peran tersebut dapat dilihat terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat. "Al-Khairaat dan GKST merupakan anak kandung dari Sulawesi Tengah," sebutnya.
Lebih jauh, Rusdy Mastura menjelaskan, memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma'mun Amir, kata gubernur bahwa Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif.
Di antaranya, berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023), meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023), pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen.
Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerja sama/dukungan semua stakeholder, termasuk Al Khairaat.
Terakhir, dia pun mengajak Al-Khairaat terus bersinergi dan berkolaborasi membangun daerah untuk Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.