Selama Libur Lebaran, Angka Kunjungan Wisata di Labuan Bajo Tunjukkan Tren Positif

: Wajah Kota Labuan Bajo dari arah laut. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 18 April 2024 | 06:47 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 195


Labuan Bajo, InfoPublik - Berdasarkan hasil survei yang disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada Jumat (12/4/2024) lalu, mudik dan libur Lebaran tahun ini dipredikisi akan sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya karena telah memasuki pasca pandemi sehingga tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat. 

"Berdasarkan hasil survei, ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat. Pergerakan masyarakat di libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibandingkan pada masa Lebaran tahun lalu sebesar 123,8 juta orang," tutur Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

Peningkatan pergerakan masyarakat untuk berwisata di momen Lebaran 2024 ini juga ditopang oleh sejumlah faktor lain, seperti adanya cuti bersama yang membuat hari libur menjadi lebih panjang dibandingkan tahun 2023, serta kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi ASN untuk libur Lebaran 2024. 

Lebih lanjut, berdasarkan data yang dihimpun Kemenparekraf RI per 14 April 2024 yang telah disampaikan pada "The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU)" pada Selasa (16/4/2024) lalu, diketahui bahwa rata-rata pengeluaran berwisata per orang adalah 2,73 juta rupiah.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa angka prediksi atau potensi perputaran ekonomi di sektor parekraf secara nasional adalah sebesar Rp369,8 triliun dari struktur pengeluaran akomodasi, transportasi, makan minum, dan oleh-oleh.

Angka tersebut juga didasarkan pada survei pergerakan masyarakat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta presentase masyarakat yang berwisata sebanyak hampir 90 persen. 

Untuk Labuan Bajo sendiri, Data Air Traffic Bandara Komodo mencatat total pergerakan penumpang sejak H-7 Lebaran hingga H+4 Lebaran (Senin, 15/4/2024) adalah sebanyak 35.750 pax. Angka itu meningkat 14 persen dibandingkan tahun 2023.

Penerbangan ke Labuan Bajo digawangi oleh tujuh maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, Air Asia, Lion Air, Wings Air, dan Super Air Jet dengan rute Penerbangan Langsung Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ), Bali (DPS) – Labuan Bajo (LBJ), Surabaya (SBY) – Labuan Bajo (LBJ), dan Ende, Flores (ENE) – Labuan Bajo (LBJ).

Ada pula rute penerbangan transit Medan (KNO) – Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ), Pekanbaru (PKU) – Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ), Palembang (PLM) – Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ), Bandung (BDO) – Denpasar (DPS) – Labuan Bajo (LBJ), Semarang (SRG) – Denpasar (DPS) – Labuan Bajo (LBJ), Yogyakarta (YIA) – Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ), dan Samarinda (AAP) – Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ).

Selanjutnya, terkait dengan pergerakan wisatawan di destinasi Bahari, KSOP Kelas III Labuan Bajo mencatat bahwa sejak 8 April hingga 15 April 2024, tercatat ada 400 perjalanan kapal wisata di Labuan Bajo dengan destinasi Pulau Padar, Komodo, Rinca, Sebayur, Taka Makassar, Batu Bolong, Sabolo, dan Pulau Kalong. Masing-masing kapal itu membawa tamu sebanyak 3 hingga 38 penumpang, sesuai dengan kapasitas masing-masing kapal. 

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) juga mencatat bahwa libur Lebaran yang berlangsung di Labuan Bajo Flores berjalan lancar, aman, dan nyaman. LIntas stakeholder pun memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal selama libur.

Polres Manggarai Barat, misalnya, mengadakan Operasi Ketupat yang melibatkan 231 personel gabungan dari berbagai instansi seperti Polres Manggarai Barat, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Brimob, Basarnas, Dishub, Satpol PP, ASDP, serta unsur masyarakat lainnya.

Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) juga menyediakan beberapa Posko Pelayanan Wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo, yaitu Pelayanan Wisata di Loh Liang dan Kampung Komodo, Loh Buaya Pulau Rinca dan Kampung Rinca, Pulau Padar Selatan, serta Pulau Gililawa Darat.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat juga menyiapkan posko Lebaran di tiga titik, yaitu di Ruang Kedatangan Bandara Komodo, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu - Pelindo. 

Untuk mempermudah aktivitas pegunjung dalam berwisata ke Labuan Bajo, BPOLBF juga telah mengaktivasi TIC (Tourism Information Center) yang dapat diakses di empat titik lokasi, baik secara digital maupun offline.

Titik 1 ada di Pintu Kedatangan dan Garbarata Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo berbentuk digital scan barcode. Titik 2 ada di Co-Working Space Bandara Komodo berupa buku, brosur, dan leaflet yang dapat dibaca langsung oleh wisatawan.

Titik 3 berada di kantor BPOLBF di Jln. Soekarno Hata No. 88, Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Di lokasi TIC ini, pelayanan TIC akan dilayani langsung oleh Staf BPOLBF.

Titik 4 berada di Kantor Syahbandar (KSOP) Marina. Di TIC ini, para wisatawan dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan mengenai destinasi-destinasi yang ada di Floratama (Flores, Lembata, Alor, dan Bima) dan  NTT pada umumnya, serta destinasi baru yang sedang dikembangkan BPOLBF saat ini, yaitu Kawasan Pariwisata Terpadu Parapuar yang akan menjadi landmark miniatur kekhasan budaya Floratama. 

Frans Teguh selaku Plt. Direktur Utama BPOLBF sekaligus Wakil Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ada di Labuan Bajo, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak di Labuan Bajo Flores.

"Kami dari BPOLBF dan juga tentu saja mewakili Kemenparekraf, mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak di Labuan Bajo Flores serta NTT pada umumnya yang dengan caranya masing-masing telah bersama-sama menjaga dan menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan selama libur Lebaran ini, dan juga menjamin kenyamanan dari saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah puasa hingga menyambut Idul Fitri dengan penuh kegembiraan," tuturnya dalam siaran pers yang diterima dari Kepala Divisi Komunikasi Publik BPOLBF Sisilia Lenita Jemana.

"Kami juga berharap dengan berbagai data yang menunjukkan tren positif dari kegiatan wisata selama libur Lebaran ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya," katanya lagi. (MC Manggarai Barat/Frumentius)