: Kecamatan Banjarbaru Utara Gelar Pasar Murah dan Luncurkan Inovasi Cegah Stunting. -Foto:McBanjarbaru
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 18 April 2024 | 12:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 127
Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Kecamatan Banjarbaru Utara menggelar pasar murah dan meluncurkan inovasi baru yang disebut “Gerakan Dua Ribu Pencegahan Stunting” atau lebih dikenal dengan singkatan “Rabu Penting”. Seluruh rangkaian acara tersebut berlangsung di halaman kantor Kecamatan Banjarbaru Utara dengan dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Kamis Pagi. (18/4/2024)
Pasar murah diselenggarakan untuk memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk memperoleh bahan makanan bergizi dengan harga terjangkau. Sementara itu, turut diadakan pemeriksaan kesehatan gratis guna memberikan kesempatan kepada warga untuk memeriksa kesehatan mereka secara menyeluruh.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Banjarbaru,M. Aditya Mufti Ariffin luncurkan sebuah inovasi baru berupa program Gerakan Dua Ribu Pencegahan Stunting (Rabu Penting) yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Banjarbaru Utara.
Aditya harapkan kontribusi aktif seluruh elemen masyarakat Banjarbaru dalam pencegahan stunting walaupun dimulai dari gerakan kecil hingga memberi dampak yang besar.
“jadi kita berharap partisipasi dan kontribusi dari seluruh elemen yang ada di Kota banjarbaru untuk bisa bersama-sama kita melaksanakan pencegahan stunting ini. Jadi dari hal yang kecil dari Rp2.000 nah ini berdampak kepada yang besar,”jelasnya.
Lanjutnya ia harapkan dengan terus dilakukannya pencegahan stunting bagi masyarakat Kota Banjarbaru akan menciptakan generasi unggul untuk Banjarbaru kedepannya.
“Jadi mudah-mudahan dengan penanganan stunting yang baik masyarakat kita terbebas dari stunting hingga kita melahirkan generasi generasi unggul di Kota Banjarbaru,”imbuhnya.
Pasar murah yang berlangsung satu hari tersebut Nampak ramai diserbu pengunjung, sebab tersedianya bahan pokok yang lebih murah daripada harga pasaran diharapkan dapat menjaga angka inflasi di Kota Banjarbaru agar tidak terus meningkat. (Hfz/MedCenBJB/Eyv)