Jambore PKK Sultra, Wadah Peningkatan Peran Lembaga dalam Pemberdayaan Masyarakat

Buranga, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Jambore Kader PKK tingkat Provinsi sebagai salah satu upaya meningkatkan peran lembaga tersebut dalam menjalankan peran dan fungsinya di bidang pemberdayaan masyarakat.

Pembukaan yang di digelar pelataran Kantor Bupati Konawe, pada Jumat (19/4/2024) tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Asrun Lio.

"Saya berharap agar PKK sebagai mitra pemerintah daerah di bidang pemberdayaan masyarakat senantiasa meningkatkan kemampuan manajerial terkait dengan peran, tugas, dan fungsi serta mekanisme kegiatan yang proporsional, sehingga bisa mendukung kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah," katanya.

Tema yang diusung oleh Jambore kali ini adalah “Melalui Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sultra Kita Tingkatkan Sinergi dan Kreativitas dalam Membangun Keluarga Berkualitas Menuju Masyarakat Sejahtera, Mandiri, Tangguh dan Inklusif untuk Mewujudkan Indonesia Maju”.

Jambore PKK tingkat Provinsi Sultra 2024 dilaksanakan di Kabupaten Konawe dan akan berlangsung dari 19 hingga 21 April 2024.

Sejumlah perlombaan akan dipertandingkan antara lain parade, paduan suara, cerdas cermat, jingle gelari pelangi, masak non beras, dan yel-yel 6 langkah cuci tangan.

Peserta dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra yang berpartisipasi pun menunjukkan antusiasnya.

Asrun Lio menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada pengurus Tim Penggerak PKK di seluruh provinsi atas perjuangannya dalam menyelenggarakan kegiatan ini, imbuhnya.

"Oleh karena itu patut saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pj. Bupati dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe selaku tuan rumah dan terkhusus kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara beserta Pengurusnya, yang telah mempersiapkan penyelenggaraan acara ini sehingga bisa terlaksana dengan baik, hikmat, dan penuh kemeriahan," katanya. 

Jambore seperti ini yang diisi dengan pelaksanaan berbagai lomba antar kader, katanya, agar dijadikan momentum untuk memupuk rasa kebersamaan, memperat hubungan silaturahmi guna menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas kader PKK. 

Sementara itu, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio menyatakan bahwa Jambore ini merupakan momentum untuk bertukar pengalaman, meningkatkan kinerja, dan mengasah keterampilan dari 10 program PKK.

Selain itu, para kader PKK juga dituntut untuk turut serta dalam upaya penurunan angka stunting di wilayahnya masing-masing.

"Mari kita bergerak bersama-sama untuk mewujudkan semua program kita terutama dalam menurunkan kejadian stunting di daerah kita," katanya. (Arni/Rajab)