Gubernur Jambi Sebut Sekoja telah Dikenal sebagai Kota Santri

:


Oleh MC PROV JAMBI, Rabu, 1 Mei 2024 | 12:09 WIB - Redaktur: Juli - 279


Jambi, InfoPublik - Gubernur Jambi, H. Al Haris menyampaikan bahwa Seberang Kota Jambi (Sekoja) sudah dikenal semenjak dahulu sebagai Kota Santri.

Hal itu karena seberang ini adalah pusatnya sekolah agama Islam, madrasah dan pondok pesantren tertua, banyak sekali santri-santri yang lahir dari Seberang Kota Jambi ini, sampai saat ini masih banyak melahirkan santri-santri yang memahami agama.

"Kita mengharapkan setiap saat muncul ulama-ulama baru di kota seberang ini," ujar Al Haris.

Al Haris mengatakan, Alumni Ponpes dan Madrasah Seberang Kota Jambi ini sudah tersebar di mana-mana, baik di kabupaten/kota dalam Provinsisi Jambi maupun diluar Provinsi Jambi.

"Alumni Ponpes dan Madrasah Seberang Kota Jambi ini sudah tersebar di mana-mana, baik di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi, baik itu di Bungo, Tebo, Merangin, Kerinci, Sungai Penuh dan Sarolangun sudah menyebar kemana-mana, begitu pun di provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung bahkan di negara Jiran Malaysia," ujarnya.

Pihaknya karena itu sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas upaya perjuangan tuan-tuan guru yang terdahulu. "Kami ucapkan terima kasih sangat luar biasa membuat sejarah di Kota Jambi ini," kata Gubernur Jambi.

Lanjut dia, Pemerintah Provinsi Jambi sangat berterima kasih kepada tuan-tuan guru terdahulu yang telah membuat sejarah pendidikan di Kota Jambi ini.

"Seberang ini kita juga membangun Islamic Center dan Masjid di depan Bandara Sultan Thaha Jambi dengan dana Rp150 miliar untuk mengenang jasa-jasa para ulama terdahulu," sambung Al Haris.

Dia juga menyampaikan ucapan maaf kepada masyarakat Seberang Kota Jambi. “Pada momen Halal Bihalal ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, mungkin banyaknya salah dan kilaf kami, karena sebagai pemimpin adalah gudangnya kesalahan dan kekhilafan," pungkasnya.

Al Haris dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan Bantuan Pemerintah Provinsi Jambi senilai Rp25 juta yang diserahkan secara simbolis kepada pengurus Madrasah Tanjung Raden (Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani/Video&Photo: Erict Sutriedi)