Menurunkan Stunting, Diperlukan Pola Pengasuhan Sesuai Kebutuhan Anak

:


Oleh MC KAB AGAM, Kamis, 2 Mei 2024 | 00:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 151


Agam, InfoPublik – Ketua TP PKK Kabupaten Agam Yenni Andri Warman meminta para kader berperan aktif dalam melakukan sosialisasi stunting di tengah masyarakat.

Yenni menyampaikan, pola pengasuhan yang tanggap terhadap kebutuhan anak. Karena, semua anak memerlukan pengasuhan untuk bertahan hidup, berkembang dan mencapai potensi penuh.

“Pengasuhan terjadi ketika kita memaksimalkan setiap interaksi responsif yang sering, konsisten dan dapat diandalkan anak,” ujar Yenni saat menjadi nara sumber workshop kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita di Aula Dalduk KB PP dan PA, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (30/4/2024).

Dikatakan, pengasuhan yang reponsif adalah dasar untuk melindungi anak- anak dari cedera dan efek negatif, mengenali kondisi penyakit, tanda-tanda lapar dan kenyang, serta membangun kepercayaan dan hubungan dengan anak.

“Adapun contoh pengasuhan yang tanggap diantara meluangkan waktu berdua dengan anak, menjaga dan memperhatikan baik-baik sinyal dan tanda-tanda anak, bercakap-cakap dan bermain dengan anak serta menciptakan lingkungan rumah yang aman untuk eksplorasi dan peningkatan kemandirian,” tuturnya.

Semua hal tentang pengasuhan ini ulasnya, harus dimaksimalkan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Yenni berharap melalui materi ini pada kader bisa menjadi perpanjangan tangan untuk melakukan penyuluhan masyarakat.

“Dengan begitu, kita berharap melalui agenda ini angka prevalensi stunting di Kabupaten Agam akan berkurang,” harapnya. (MC Agam/Tori)