: Yosef Rahman (kiri) saat diwawancarai InfoPublik setelah kegiatan Apel Hardiknas di Werang usai. (Foto: Tian)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 2 Mei 2024 | 23:01 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 124
Werang, InfoPublik - Masyarakat di Werang, ibu kota Kecamatan Sano Nggoang, sangat bangga atas terpilihnya Werang sebagai tempat pelaksanaan Apel Hardiknas tingkat Kabupaten Manggarai Barat tahun 2024. Perayaan itu merupakan kado terindah untuk seluruh masyarakat di Werang khususnya dan Sano Nggoang umumnya.
Pengakuan itu disampaikan tokoh pemuda Werang, Yosef Rahman, ketika dimintai komentarnya atas pelaksanaan Apel Hardiknas tingkat Kabupaten Manggarai Barat yang dilaksanakan di Werang.
"Kami sungguh berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk dipilihnya Werang sebagai tempat pelaksanaan Apel Hardiknas hari ini," ujar tokoh pemuda Werang, Yosef Rahman kepada InfoMabar, Kamis (2/5/2024).
Yosef mengakui bahwa perayaan apel ini merupakan kado terindah untuk seluruh masyarakat Sano Nggoang. Ia pun berharap agar perayaan-perayaan besar tingkat kabupaten yang dilangsungkan di kecamatan, tidak berhenti pada apel Hardiknas saja, tetapi juga perayaan-perayaan besar lainya.
"Semoga tidak berhenti pada apel Hardiknas ini saja. Sebab, dengan begini, masyarakat di wilayah kecamatan akan merasa dihadirkan ke Labuan Bajo untuk mengikuti upacara besar. Dan mereka pasti bangga," ujarnya.
Selain itu, Yosef juga berharap agar pada pelaksanaan kegiatan besar di tingkat kecamatan, Pemerintah perlu membuka ruang bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan momen untuk menggelar kegiatan yang berdampak atau bernilai ekonomi.
“Saya berharap pada kegiatan-kegiatan besar seperti ini, pemerintah daerah membuka ruang bagi masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan momen seperti ini untuk berjualan, apakah produk ekonomi kreatif atau jualan lain yang berdampak pada peningkatan ekonomi," tutur Yosef.
Pada perayaan Hardiknas tingkat kabupaten di Werang ini, memang tidak terlihat masyarakat yang berjualan. Padahal biasanya perayaan besar seperti ini selalu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengais rezeki dengan menjual barang atau makanan. (EfjE/Tian-Tim IKP Kominfo)