: Foto bersama usai upacara peringatan Hardiknas di lingkungan Pemprov Sulawesi Tengah di halaman Pogombo Kantor Gubernur, Kamis (2/5/2024). Foto : Ahyain/Humas Pemprov Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Jumat, 3 Mei 2024 | 01:36 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 138
Palu, InfoPublik - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Ma'mun Amir memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) di halaman Pogombo Kantor Gubernur, Kamis (2/5/2024).
Kegiatan upacara peringatan Hardiknas 2024 yang mengangkat tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” itu juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pemprov Sulawesi Tengah. Upacara diawali dengan penampilan marching band dan juga paduan suara SMK/SMA se-Kota Palu.
Hadir dalam upacara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina, Wakil Ketua TP-PKK Sulteng Halimah Amir, unsur Forkopimda Sulteng, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng, Widyaiswara Utama, pejabat administrator, pejabat pengawas, guru, pelajar dan pihak terkait lainya.
Wagub Ma'mun Amir pada kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Bahwasanya lima tahun terkahir adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI memimpin gerakan Merdeka Belajar untuk mewujudkan pendidikan Indonesia.
"Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan tugas sederhana untuk mengubah perpektif tindak tentang proses pembelajaran," ujarnya.
Lanjutnya, tantangan pandemi dan dampak yang ditimbulkan mengubah proses pembelajaran, mengajar dan cara hidup secara drastis.
Pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong royong, berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.
Selain itu, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan Merdeka Belajar. Hal tersebut dapat dilihat pada anak-anak Indonesia yang berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas.
Kemudian, guru-guru yang berani mencoba hal baru, serta para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang yang diberikan untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus.
Sebagai penutup, Mendikbudristek berharap Gerakan Merdeka Belajar dapat terus digaungkan dan diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.
"Saya ucapkan, terima kasih banyak atas perjuangan Ibu dan Bapak lakukan, dengan penuh harapan saya titipkan Merdeka Belajar kepada anda semua para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” paparnya.
"Selamat hari pendidikan Nasional, mari kita terus bergotong royong menyemarakkan gerakan Merdeka Belajar," tandasnya.
Di akhir upacara, dilakukan penyerahan sertifikat piagam penghargaan kepada SMA Negeri 2 Sigi, Lembaga Ketahanan Republik Indonesia dan tiga Kepala SMA Penggerak Indonesia Maju, serta dua Guru SMA Penggerak Indonesia Maju. (MC Prov Sulteng)