Pj Gubernur Musa'ad: Merdeka Belajar Beri Keleluasaan Murid dan Guru Kembangkan Kompetensi

: Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs. Mohammad Musa'ad, M.Si/Foto : Humas Polres Sorong


Oleh MC KAB SORONG, Jumat, 3 Mei 2024 | 13:15 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 217


Aimas, InfoPublik -  Pemerintah Provinsi Papua Barat mengelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 dengan tema Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar’ di Alun-Alun Aimas, Kamis (2/5/2024). Bertindak sebagai Irup Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mengatakan transformasi pendidikan luar biasa terjadi dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya kurikulum merdeka belajar yang memberi keleluasaan bagi guru dan murid untuk mengembangkan kompetensi.

Ia melanjutkan, dalam kurikulum Merdeka Belajar guru-guru didorong untuk terus mengembangkan kompetensinya melalui berbagai pengertian dan program pengembangan profesional. Begitu juga akses pendidikan yang diperluas untuk menjangkau anak-anak di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.

“Namun, perjalanan kita masih panjang tantangan masih menghadang di depan mata. Kesenjangan mutu pendidikan masih belum sepenuhnya teratasi, keterampilan yang dibutuhkan daerah digital masih belum sepenuhnya dikuasai oleh para murid dan masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas,” aku Musa’ad.

Pada peringatan Hardiknas tahun ini, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk bergerak bersama melanjutkan kurikulum Merdeka Belajar. “Mari bersinergi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berpihak kepada murid. Kita terus ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi seluruhkomponen pembelajaran,” imbau Musa’ad.

Pj Gubernur Papua Barat Daya meminta tenaga pendidik selalu mendorong murid-muridnya  untuk menjadi pelajar yang aktif, kreatif dan Inovatif. “Selain itu, mari kita siapkan mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital,” sambungnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian para guru dan tenaga pendidik lainya  dalam upayanya mencerdaskan bangsa. “Kalian adalah pahlawan pendidikan yang tak dikenal teruslah berinovasi dan berkarya untuk mewujudkan pendidikan yang terbaik bagi murid-murid kita,” pintanya.

Lebih lanjut, Musa’ad mengingatkan pendidikan adalah hak setiap warga negara karenanya semua pihak bertanggung jawab untuk memberikan jaminan bahwa setiap anak bisa mengakses pendidikan seluas-luasnya.

“Kita juga bisa mendapatkan pendidikan mulai dari tingkat terbawah sampai tingkat teratas atau yang biasa dikatakan pada semua lini semua jalur dan jenjang,” harapnya. (MC Kabupaten Sorong/rim)