: BPS menggelar rilis Berita Resmi Statistik di ruang Video Converence BPS Sulawesi Tengah, Kamis, (2/5/2024). Foto : Fakhrusy Syakir/Humas Pemprov Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Jumat, 3 Mei 2024 | 10:50 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 117
Palu, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada April 2024 mengalami inflasi sebesar 3,40 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary menerangkan, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Toli-Toli sebesar 7,21 persen dan terendah terjadi di Luwuk sebesar 2,23 persen.
"Sedangkan, tingkat inflasi bulanan (month-to-month/mtm) Sulawesi Tengah pada April 2024 sebesar 0,05 persen, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya," paparnya di ruang Video Converence BPS Sulawesi Tengah, Kamis (2/5/2024).
Menurut dia, inflasi secara tahunan (yoy) terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sejumlah indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,09 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,60 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,02 persen.
Kemudian, kelompok transportasi sebesar 1,31 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,72 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,45 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen.
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,58 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11 persen. (MC Prov Sulteng)